AMPAR.ID, JANGKAT TIMUR – Ibu hamil di Desa Pematang Pauh, Jangkat Timur, Merangin terpaksa melahirkan ditengah jalanan rusak parah saat akan dibawa menuju puskesmas pusat ibu Kecamatan, Sabtu (29/4/2023).
Dalam video tampak sejumlah masyarakat yang membantu mengiringi mobil yang membawa ibu hamil di tengah pendakian dengan kondisi jalan tanah merah dan berlumpur.
Ibu hamil tersebut diketahui bernama Ades, terpaksa melahirkan di atas mobil di bantu oleh dua orang bidan desa di tengah pendakian terjal telun mandung, Desa Pematang Pauh.
Akses jalan tiga desa ini (Pematang Pauh, Desa Kabu, dan Beringin Tinggi) kondisi nya sangat memperhatikan seperti kubangan kerbau, sejak dahulu belum pernah tersentuh aspal. Warga kecewa kepada Bupati Merangin dan Dewan Dapil IV terkesan tutup mata dengan kondisi ini.
Jalan tersebut jelas berstatus jangan kabupaten, minimnya perhatian Pemerintah Merangin terhadap Tiga desa tersebut membuat masyarakat gelang kepala, padahal akses jalan tersebut menjadi urat nadi perekonomian masyarakat tiga desa disana dan satu-satunya akses menuju pusat ibu kota kecamatan.
“Pemerintah Kabupaten Merangin tolonglah dibantu aspal jalan kami tiga desa ini, Sejak Indonesia merdeka sampai sekarang kami belum merdeka,” ujar Fahri Wijaya, Tokoh Pemuda Desa Pematang Pauh yang juga ikut mengantarkan ibu hamil tersebut.
Ruas jalan dari Simpang Rantau Suli-Beringin Tinggi ini memang kerap kali di keluhkan warga. Bukan hanya itu, persoalan lain seperti belum dialiri listrik PLN dan juga minimnya jaringan telekomunikasi.
(Jp/min)
Diskusi tentang inipost