AMPAR.ID, JAMBI – Pasca dicopotnya Sugiyono Kepsek SMA Negeri 8 Kota Jambi, karena menyimpan 4 kelas siluman terdiri dari 120 orang siswa yang masuk diluar jalur PPDB T.A 2021/2022 kemarin.
Nasib 120 orang siswa tersebut terancam dipindahkan ke sekolah swasta.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jambi Varial Adhi Putra, menjelaskan pihaknya sudah mencarikan solusi dengan Plt kepala sekolah yang baru.
Baca Juga: Terungkap Ada Kelas ‘Siluman’ di SMAN 8 Kota Jambi, Kepsek Sugiyono Dicopot
“Siswa itu satunya jalan keluar kita pipindahkan ke sekolah swasta, tidak bisa melanjutkan di SMA Negeri 8 Kota Jambi karena tida masuk dapodik,”ujarnya kepada media ini Rabu siang, (22/12) lewat sambungan telepon.
Sebelumnya pencopotan yang bersangkutan, tertuang dalam SK Gubernur Jambi atas tindakannya tersebut Sugiyono resmi dicopot melalui SK Gubernur Jambi Nomor: 1059/KEP.GUB/BKD-4.3/2021 tentang pemberhentian sementara penugasan guru sebagai kepala sekolah.
Dari petikan surat keputusan (SK) Gubernur Jambi itu yang diterima media ini, Pemberhentian Sugiyono berdasarkan berita acara hasil monitoring PPDB diduga melakukan pelanggaran atas keputusan Gubernur Jambi Nomor: 374/KEPGUB/DISDIK-3.3/2021 tentang penetapan daya tampung penerimaan peserta didik baru pada SMA/SMK negeri dalam provinsi Jambi tahun pelajaran 2021/2022.
“Pemberhentian Sugiyono terhitung tanggal 15 Desember 2021, dari penugasan guru sebagai kepala SMA Negeri 8 Kota Jambi”, bunyi SK Gubernur

Terungkapnya kelas siluman, setelah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi melakukan sidak pada 30 November lalu.
“Hasil sidak akhir November lalu oleh pak Kadisdik dan dimintai data tersebut, memang terbukti, Kepsek mangkuinya didepan pengawas”
Bahkan saat itu, kata Pejabat Disdik, Kepsek Sugiyono diberi waktu dua minggu untuk memperbaiki persoalan tersebut oleh Kadisdik, dan ia bersedia jika tidak siap diganti.
Sampai hari ini Sugiyono Eks kepsek SMAN 8 Kota Jambi belum menjawab konfirmasi media ini, ditelepon dan dikirim via pesan singkat juga belum direspon.
(nda)
Diskusi tentang inipost