AMPAR.ID, Muaro Jambi – Untuk melakukan antisipasi terjadinya Kahutrla. Polres Muaro Jambi melakukan Patroli skala besar.
“Penyebab karhutla 99% itu disebabkan oleh manusia. Sehingga pelaku Ilegal Logging ini salah satu penyebab kahutrla,”kata Kapolres Muaro Jambi, AKBP Ardiyanto, Senin (07/06/2021).
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Tim yang telah berhasil mengamankan pelaku Ilegal Logging.
“Setidak-tidaknya ini salah satu upaya mencegah terjadinya kahutrla,”katanya.
Selain itu, pihaknya mendirikan pos di perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel) yakni dengan melibatkan semua steak holder dari TNI-POLRI, BPBD, Kementerian Lingkungan Hidup untuk mencegah terjadinya kahutrla tersebut berlaku secara permanen. Sehingga Jambi dan seluruh Indonesia terbebas dari terjadinya hutan dan lahan.
“Untuk pembangunan skat kanal di kumpe itu sudah mencapai 75%. Kita revitalisasi dan pembangunan skat kanal di KM 10 dan KM 25 itu sudah hampir selesai,”ujarnya.
Pihaknya juga turut memberikan edukasi. Saat ini ada tim patroli dan mengedukasi masyarakat di sekitar lahan yang terjadinya rawan kahutrla.
“Ya memberikan pemahaman bahwa membuka lahan dengan cara membakar itu adalah kejahatan dan dapat dikenakan sanksi,”jelasnya.
Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terdapat tim dari Polres Muaro Jambi bekerjasama dengan Polda Jambi. Memberikan edukasi berupa patroli Kamtibmas yakni mencegah terjadinya kahutrla.
“Itu dibeberapa desa dan kecamatan yang rawan terjadi kahutrla. Seperti sungai gelam dan kecamatan Kumpe itu rawan terjadinya kahutrla karena area tersebut lahan gambut dan apabila tinggi permukaan air mulai menurun itu rawan terjadinya kahutrla,”ungkapnya.
Disinilah pihaknya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mencegah kahutrla.
“Saat ini situasi di Kabupaten Muaro Jambi Aman. Mari bersama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan sehingga Jambi terhindar dari kabut asap,”pungkasnya. (*/Ichsan)
Diskusi tentang inipost