• Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Aktual dan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
Berita Terbaru
  • NEWS
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • TREND
  • BENGKULU
  • SUMSEL
  • Lainnya..

Perang Yaman Persulit Proses Pembebasan WNI

2022-01-29
ShareTweetSendSendText

AMPAR.ID – Satu orang Indonesia berada dalam daftar Anak Buah Kapal (ABK) yang ditahan oleh milisi Houthi di Yaman. Saat ini kelompok tersebut masih menahan kapal kargo Rwabee bersama sebelas ABK di dalamnya.

Selain WNI, tujuh orang lainnya yang ditahan asal India, satu dari Filipina, Myanmar dan Ethiopia.

Houthi, berperang dengan pasukan koalisi Arab saudi sejak Maret 2015 dan menahan kapal barang berbendera Uni Emirat Arab (UEA) tersebut sejak 2 Januari lalu karena dikabarkan mengangkut peralatan militer milik Arab Saudi. Namun Saudi menyatakan Rwabee membawa perlengkapan untuk membangun sebuah rumah sakit lapangan di Pulau Sokotra, Yaman.

“Tim negosiasi Houthi telah memberitahu bahwa sebelas ABK yang ditahan bersama kapal kargo Rwabee dalam keadaan baik dan aman,” jelas Duta Besar Indonesia untuk Oman merangkap Yaman Mohamad Irzan Djohan kepada VOA, Kamis 27 Januari 2022.

KBRI Muskat sudah mempersiapkan rencana evakuasi warga Indonesia jika keadaan di Yaman sudah darurat. Namun sampai saat ini rencana itu belum dilaksanakan karena keadaan secara umum masih aman dan dapat berkegiatan seperti biasa.

Dia menambahkan ABK asal Indonesia berinisial SHP itu bahkan berbicara melalui telepon dengan istrinya di Makassar pada 18 Januari lalu.

Bacajuga

Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20% Pertama Kali dalam Sejarah

Kata Prabowo: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

Ombudsman RI Kawal Program Prioritas Presiden

“(Dia) mengatakan saya baik-baik saja, ditempatkan di satu hotel tapi saya tidak tahu di mana. Kami bisa berinteraksi dengan sebelas ABK lainnya, makan teratur, baik, bagus, diperlakukan baik,” kata Dubes Irzan.

Dubes Irzan menegaskan pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan ABK asal Indonesia dari tahanan milisi Houthi di Yaman melalui semua jalur. Diakuinya saling serang antara Houthi dan pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi membuat proses pembebasan terhadap ABK Indonesia berinisial SHP tersebut tertunda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kedutaan Besar Yaman di Ibu Kota Muskat, Oman, warga Indonesia yang kebetulan bekerja di kapal UEA itu bukan menjadi sasaran Houthi. Kelompok itu juga tidak meminta uang tebusan kepada sebelas ABK, tapi meminta uang tebusan kepada perusahaan pemilik kapal Rwabee dan Arab Saudi, pemilik barang yang menyewa kapal tersebut.

Dia mengakui sampai saat ini belum ada sinyalemen kapan ABK asal Indonesia tersebut akan dibebaskan. “Satu nyawa orang Indonesia, pemerintah Indonesia dari ujung kaki, dari ujung rambut, kata Pak Presiden (Joko Widodo), harus dipertahankan. Walaupun hanya satu,” ujar Irzan.

Selain itu, menurut Irzan, terus intensifnya perang membuat pihaknya terus memantau kondisi 3.203 warga Indonesia yang tinggal di Yaman termasuk 173 orang di wilayah utara.

Pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia Yon Machmudi mengakui proses pembebasan ABK asal Indonesia itu tidak mudah karena kondisi perang di Yaman sangat parah.

Dia tidak tahu apakah bisa Indonesia mengirim intelijen untuk bertemu Houthi untuk memastikan keberadaan dan keadaan ABK Indonesia yang sedang ditahan oleh Houthi.

“Jadi (upaya pembebasan ABK Indonesia) tidak hanya (dilakukan) dengan pihak pemerintah (Yaman yang diakui internasional), karena pihak pemerintah memang berlawanan dengan pihak Houthi, tapi juga pihak kedua yang memang punya hubungan cukup kuat dengan Houthi, seperti dengan pemerintah Iran untuk bisa memastikan kondisi sandera itu seperti apa,” tutur Yon.

Menurut Yon, Indonesia selama ini cenderung netral dalam menyikapi perang Yaman maka tentu Houthi tidak ada masalah dengan Indonesia sehingga menguntungkan posisi ABK asal Indonesia dalam tahanan Houthi.

Ketegangan diantara kelompok Houthi dan Arab Saudi memuncak setelah kelompok itu mengakui serangan pesawat nirawak di bandara dan instalasi minyak Abu Dhabi dua pekan lalu yang menewaskan tiga orang.

Sumber: Liputan6

Berita sebelumnya

Kuasa Hukum: Edy Mulyadi Minta Diperiksa Sebagai Wartawan Senior, Ingin UU Pers Diberlakukan

Berita selanjutnya

Waduh! Thailand Bakal Beri Pil dan Kondom Gratis untuk Remaja 15 Tahun ke Atas, Tujuannya Ini

Berita Terkait

Kebijakan Presiden Prabowo Turunkan Harga Pupuk 20% Pertama Kali dalam Sejarah

2025-10-23

Kata Prabowo: Mentan Amran Sulaiman Capai Target Swasembada Dalam Satu Tahun

2025-10-23

Revolusi Pupuk Nasional: Pemerintah Revitalisasi Industri dan Bersihkan Rantai Mafia

2025-10-23
Ombudsman RI/ Foto: Humas Ombudsman

Ombudsman RI Kawal Program Prioritas Presiden

2025-10-23

Ombudsman Jambi Bilang Selama Rakyat Belum Sejahtera, Selama Itu Pula Kita Dianggap Belum Bekerja

2025-10-23
Presiden RI Prabowo Subianto

Presiden RI Setujui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren di Kemenag

2025-10-23
Ilustrasi bansos/ foto: istimewa

Mensos Ajak Pemda Ikut Kawal Penyaluran Bansos Tambahan Rp30 Triliun

2025-10-23
Ilustrasi Mahkamah Institusi

MK Sidangkan Perkara Perbaikan Permohonan dalam Uji Aturan Penyitaan Aset

2025-10-23
Ilustrasi ketok palu Mahkamah Konstitusi

DPR, Presiden dan Kemnaker Beri Keterangan Uji UU P2SK

2025-10-23

Kado HUT Muarojambi, Al Haris Serahkan Bantuan Bedah Rumah Senilai Rp1,2 Miliar 

2025-10-22
Berita selanjutnya

Waduh! Thailand Bakal Beri Pil dan Kondom Gratis untuk Remaja 15 Tahun ke Atas, Tujuannya Ini

Mengaku Kena Bacok, Pria 'Kebal' Buat Laporan Palsu ke Polisi, Akhirnya Minta Maaf

Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi Pimpin Pemakaman Praka Anumerta Tuppal yang Gugur di Papua

Kapolda Jambi Hadiri Upacara Pemakaman Praka Anumerta Tuppal Halomoan

Sekwan Muaro Jambi Ahmad Ridwan Resmi Bergelar Doktor

Sekwan Muaro Jambi Ahmad Ridwan Resmi Bergelar Doktor

Diskusi tentang inipost

TERHANGAT

Ilutrasi anak korban pelecehan/ ist

Heboh, Kepsek Madrasah Simpang Talang Tembago Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Belasan Anak

2025-10-15

Hasan Mabruri Resmi Dilantik Katua PKM Jambi Periode 2025-2028, Ini Komposisi Pengurusnya 

Gubernur Jambi Didampingi Kadis PUPR Tinjau Pekerjaan Pelebaran Jalan Ness

Jadwal dan Pedoman Pentingnya TKA Siswa SMK 2025, Kabid SMK Harmonis: Siswa Sedang PKL Tetap Bisa Ikutan

Pemkot Jambi Larang Truk Isi Solar di SPBU Dalam Kota Jambi Mulai 8 Oktober

Al Haris dan Kapolda Jambi Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Mendukung Swasembada Pangan

Viral Video Syur Mirip Gisel, Tagar Cowonya Ikut Trending di Twitter

Lirik Lagu Bintang – Anima Band

Wajib Diketahui, Ternyata Tidur yang Benar Menurut Rasulullah adalah Tidur Miring ke Kanan

3 Cara Mengetahui Ahlak Seseorang dari Ummar Bin Khattab

IKLAN & PROMOSI

VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=tPKGo5HU55c

KALENDER

Oktober 2025
SSRKJSM
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031 
« Sep    
Sedang diputar

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

Jembatan Desa bayur, Merangin hanyut terbawa arus sungai/ (Foto: Nda/Ampar)

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

DAERAH

VIDEO: Warga Protes Truk Batubara Masuk Kota Jambi

NEWS

Al Haris Tinjau Vaksinasi Pelajar Adhiyaksa Jambi

NEWS

Terekam CCTV, OTK Curi Spanduk HIMSAR Gagalkan Musyarawah

NEWS

[Ampar TV] Di Jambi, Gerakan Sejuta Vaksinasi Dalam Sehari Dipusatkan di Tanjabbar

NEWS
Berita Media Online

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.

INFORMASI

  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

IKLAN & KERJA SAMA : 0852-1945-6475

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.