AMPAR.ID, MUBA – Dalam suasana cuaca yang ekstrim pada musim kemarau, khususnya di Kabupaten Muba dan Provinsi Sumatera Selatan umumnya, melalui patroli udara sudah banyak ditemukan titik hot spot berkaitan dengan Karhutbunla (Kebakaran hutan, kebun dan lahan).
Sebagaimana yang terjadi di Kecamatan Sanga Desa telah terjadi Karhutbunlah tepatnya di Kelurahan Ngulak dan Ngulak 1 pada hari Selasa (17/10/2023) hingga luasan mencapai lebih kurang 20 Hektar.
Menindaklanjuti kejadian tersebut Kapolsek Sanga Desa Iptu Nasirin SH.MH. bersama anggota dan stakeholder terkait langsung melakukan upaya pemadaman, agar jangan sampai api meluas dan membuat bencana lebih luas lagi.
Stakeholder terkait yang ikut melakukan pemadaman adalah unsur TNI, Polri, MPA (Masyarakat perduli api) PT. WPG, MPA Kecamatan Sanga desa, dengan peralatan 1 unit Mobil Damkar, 2 unit mobil pensuplai air, 6 unit mesin pompa air, 20 rol selang, 8 unit pompa cep gendong dan 1 unit drone.
Kapolres Muba Akbp. Imam Safii Sik. Msi. melalui Kapolsek Sanga desa Iptu Nasirin SH.MH. Hari Jumat (20/10/2023) kejadian kebakaran hutan kebun dan lahan diwilayah kecamatan Sanga desa, tepatnya di kelurahan ngulak dan kelurahan ngulak 1, yang luasnya diperkirakan hampir mencapai lebih kurang 20 hektar.
“Alhamdulillah saat ini api sudah padam berkat upaya pemadaman yang kami lakukan bersama rekan-rekan unsur terkait, selain itu juga berkat pertolongan dari Allah SWT yang telah menurunkan hujan, sehingga api dapat dipadamkan”, Ujarnya.
Sempat juga Pj. Bupati Drs. H. Apriyadi MSI bersama pejabat terkait meninjau lokasi kebakaran dan turut serta melakukan pendinginan di lokasi karhutbunlah tersebut.
(Nuria)
Diskusi tentang inipost