AMPAR.ID, SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Apel Gabungan Siaga Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) tahun 2024.
Apel yang dipimpin langsung Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri turut dihadiri Kapolres Sarolangun AKBP Bayu Prasetya, Dandim 0420/Sarko Letkol.Inf.Suyono, Pj Sekda Sarolangun Dedi Hendri.
Selain itu juga hadir Asisten, para Kepala OPD, Kepala KPHP Limau Ulu, Limau Ilir, Manggala Agni, PMI, dan pasukan dari berbagai instansi terkait.
Apel diawali dengan pengecekan peralatan dan pasukan yang nantinya bertugas jika terjadi kebakaran hutan dan lahan oleh pemimpin apel dan Forkompinda Sarolangun.
Dalam arahannya, Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan terkait kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sarolangun sudah terjadi dari sebulan yang lalu. Yang mana untuk wilayah yang paling luas di wilayah Kecamatan Air Hitam.
” Kebakaran hutan dan lahan dari data yang paling luas di Kecamatan Air Hitam yang mencapai 40 hektar, yang Alhamdulillah sudah bisa dipadamkan,” kata Bachril Bakri.
Sambung Pj Bupati jika di Kabupaten Sarolangun saat ini sudah terpantau sebanyak 170 titik api (hotspot) yang tersebar di 11 Kecamatan dengan luas lahan mencapai 140,2 hektar.
” Yang paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Air Hitam yang mencapai 64 hektar dan sisanya tersebar hampir di seluruh Kecamatan,” ungkapnya.
Menurut Pj Bupati Sarolangun kebakaran hutan dan lahan seperti siklus tahun. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan iklim dan turunnya debit air laut.
“Peran kita semua sangat penting dalam menjaga karhutla khususnya di Sarolangun,” tutup Bachrul Bakri.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost