AMPAR.ID, BUNGO – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Jambi Ir.Restuardy (Ardy) Daud, M.Sc memimpin Rapat Koordinasi Pilkada Serentak 2020 dan Penanganan Covid-19 yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Bungo, Selasa (10/11/20).
Memimpin langsung rapat koordinasi di daerah terkait Pilkada Serentak 2020 dan Penanganan Covid-19 dilakukan Pjs.Gubernur Jambi guna mengingatkan beberapa hal perlu dilaksanakan karena dalam kondisi yang berbeda dari pelaksanaan pilkada sebelum-sebelumnya, yaitu sosialisasi pelaksanaan pilkada kepada masyarakat, cermati titik rawan, tes kesehatan PPS serta distribusi logistic.
“Sosialisasi pelaksanaan Pilkada meningkatkan partisipasi masyarakat terutama pemilih pemula, melaksanakan protokol covid-19 serta langkah deteksi dini dan cegah dini potensi yang mengganggu Pilkada pada aspek kerawanan konflik sosial, aspek hambatan geografis, aspek cuaca,” ujar Pjs.Gubernur Jambi.
Sukses pelaksanaan Pilkada dalam situasi yang kondusif menjadi harapan Pjs.Gubernur Jambi termasuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat. “Dukungan dan tingkat soliditas tinggi menjadi faktor yang menentukan,” ujar Ardy Daud.
Pjs.Bupati Bungo Ahmad Bestari menjelaskan, posisi Kabupaten Bungo strategis dilalui jalur Lintas Sumatera, didukung ketersediaan sarana transportasi darat dan udara yang cukup memadai, terdiri dari 17 kecamatan 12 kelurahan, 141 dusun, jumlah penduduk 374.770 jiwa, dan sampai saat ini aktivitas masyarakat dan kondisi daerah Bungo terjaga dan tertib.
“Pemerintah daerah senantiasa berupaya untuk merespon aspirasi yang berkembang pada masyarakat dan pemerintah daerah telah memberikan kewenangan kepada jajaran tingkat kecamatan untuk dapat mengantisipasi dan menyelesaikan secara dini terhadap hal-hal yang dapat mengganggu rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat, apalagi pada saat berada pada pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020,” ungkap Pjs.Bupati Bungo.
Dalam kesempatan tersebut, Pjs.Bupati Bungo mengakui tidak mengalami permasalahan-permasalahan yang mengganggu proses Pilkada Serentak 2020, namun tetap mewaspadai dan memberikan perhatian terhadap kemungkinan potensi konflik yang tidak diinginkan.
“Kami tetap melakukan rapat bersama unsur Forkopimda dan penyelenggara pemilu serta seluruh unsur terkait, jalin komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan seperti Datuk Rio, partai politik, LSM, dan pihak terkait lainnya dalam menciptakan suasana kondusif selama tahapan Pilkada Serentak,” lanjut Pjs. Bupati Bungo.
Berkaitan dengan upaya pencegahan Covid-19, beberapa hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bungo yakni meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana kesehatan, melaksanakan survelains covid-19, testing masif, tracking agresif dan treatment termasuk kerja sama dengan Universitas Andalas Padang untuk menilai hasil tracking swab disamping langsung Bapelkes Provinsi Jambi, juga mengimplementasikan protokol kesehatan terkait perlindungan bagi tenaga medis serta mengintensifkan pendataan dan pengawasan protokol kesehatan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Rakor diikuti unsur Forkopimda dan pihak terkait Pilkada dan Penanganan Covid-19.
(*/)
Diskusi tentang inipost