Ampar.id, Jambi – Pasca ledakan bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, jajaran Polres Tanjung Jabung Barat Jambi perketat pengamanan Gereja dan Pelabuhan penyebarangan laut.
Kapolres Tanjabbar Jambi, AKBP Guntur Saputro mengatakan, Kejadian Bom di Makassar, Polres Tanjabbar langsung melaksanakan peningkatakan keamanan Karena setiap beribadah di gereja yang dilakukan setiap minggu pagi sudah dilakukan pengamanan reguler.
“Atas kejadian bom bunuh diri di Makassar, kita meningkatkan keamanan lagi dengan melaknakanan imbauan, patroli dan Kemudian melakukan keamanan sterilisasi baik gereja sedang melakukan peribadatan, serta menghimbau kepada jemaat, Tidak membawa barang barang tidak terlalu penting selain Alkitab,”ujarnya.
Guntur menyebutkan, Terkait bom bunuh diri, pihak Polri dan TNI menghimbau kepada pihak gereja Besinergi Dengan Pihak aparat maupun warga sekitar Untuk melakukan pengamanan dan membuat alat sistem digereja.
“Kita ada 55 gereja dan 7 rumah ibadah dan kita telah melakukan pengamanan menyeluruh,” jelasnya minggu, 28 maret 2021.
Selain gereja juga Melakukan pengamanan dan pemeriksaan diwilayah Jalur laut serta pelabuhan laskap Tanjabbar dan area penyebrangan dan Selain itu juga melakukan pengamanan mako Polri, baik Polres maupun polsek.
“Jumlah anggota yang kita turunkan jumlahnya mencapai 110 personil terdiri dari setiap gereja melekat dan tidak semua gereja melakukan misa pagi, jadi saat steril kemananan, ada 30 gereja melakukan misa pagi, Selain melekat pakai sistem dan pakai rompi anti peluru,”terangnya.
Pihak Polri dan TNI melakukan keamanan bermaksut untuk memberikan Kenyamanan bagi umat Kristiani yang melakukan ibadah dan ia berharap kepada masyarakat tidak khawatir dan tidak ketakutan akan tetapi tetap waspada.
“Atas kejadian bom bunuh diri didepaj Gereja Katedral Makassar, Sulsel. harus dijadikan pelajaran, agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan lebih peduli terhadap lingkungan serta ada informasi orang asing yang mencurigakan dan tidak dikenal agar segera melapor kepihak berwajib,”cetusnya. (SN)
Diskusi tentang inipost