AMPAR.ID, JAMBI – Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jambi mengingatkan kepada dinas pendidikan (Disdik) provinsi Jambi agar memaksimalkan persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK/SLB tahun ajaran 2024-2025 yang akan di buka awal Juni mendatang.
“jangan ada lagi sogok menyogok masuk sekolah, Kalau dalam aspek seperti itu semua pihak harus ikut andil kepedulian masyarakat, orang tua, apa lagi di bagian penanggung jawab pelaksana pendidikan khusunya dinas, guru, sistem yang ada di sekolah harap di kedepankanlah edukasi dalam setiap peristiwa dimana lingkungan pendidikan itu terjadi,” tegas Saiful Roswandi, Kepala Ombudsman Perwakilan Jambi, Selasa (23/4/2025)
Untuk membenahi sistem pendidikan, harus transparan mengikuti aturan yang ada.
“Jangan dikit-dikit nyogok, ini bukan hanya sistem atau oknum yang ada di sistem pendidikan aja yang seperti itu, masyarakat juga kita ingatkan tidak boleh, anak itu tidak boleh terlalu dimanjakan dengan cara yang mudah untuk dia masuk sekolah yaitu dengan cara menyogok, itu sma saja dengan org tua sedang menanam bibit sang koruptor,” pesannya.
Kalau ada orang tua mengawali anaknya sekolah dengan cara menyogok, menyuap, dgn cara mudah yang seperti ini yang harus dicegah, harus diperhatikan harus diberi kepedulian
Kata Saiful, Andai memang rekrutmen atau penerimaan peserta didik itu dengan cara kompetisi maka anak itu diberi semangat agar anak mengikuti kompetisi.
“agar bisa memenuhi kuota agar bisa tetap masuk sekolah bukan dengan cara menyogok,” sebutnya
Tetaapi tetap memperhatikan pendidikan anak, tetap juga mendorong agar anak itu tetap mau sekolah jangan sampai sebaliknya ada kelemahan mental anak itu yang begini apabila dia tidak bisa masuk di sekolah itu dia tidak mau sekolah
(nda)
Diskusi tentang inipost