AMPAR.ID, JAMBI – Dua oknum Satpol PP Kota Jambi dipecat dengan tidak hormat, pemecatan tersebut karena keduanya kedapatan melakukan pungutan liar (pungli) kepada pelaku UMKM saat PPKM Level 4.
Kasat Pol PP Kota Jambi Mustari Afandi, membenarkan pemecatan kedua anak buahnya tersebut yakni ZL dan RC dilakakukan senin kemarin saat upacara. Untuk para korban juga sudah dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan dan juga para oknum itu
“Oknum itu melakukan pungli memanfaatkan pada saat PPKM kemarin. Mungkin karena ada PPKM, ada alasan yang tidak boleh, ketentuan yang tidak boleh dan hal ini dimanfaatkan oleh oknum tersebut untuk menakuti para pelaku usaha. Dia inikan bukan penyidik, bukan kewenangan mereka untuk itu. Ya karena mungkin pelaku usaha ini tidak tahu aturan maka pelaku usaha hanya mengikuti saja,”katanyasaat dijumpai media ini diruang kerjanya, Rabu (01/09)
BACA JUGA: BPS Catat Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang di Jambi Menurun
Diceritakan Mustari, setelah mendapat informasi pungli, pihaknya langsung turun kelapangan dan langsung melakukan pemeriksaan. Ternyata memang benar dan uang para pelaku usaha sudah dikembalikan.
Saat ini, Mustari Berkata, Kedua oknum tersebut telah diberhentikan secara tidak hormat karena telah melanggar ketentuan yang ada.
“Sudah kita berhentikan, semua baju tugasnya dan KTA serta segala macamnya sudah kita ambil. Jika oknum itu kembali melakukan hal yang merusak citra Satpol-PP terhadap masyarakat, itu bukan tanggungjawab kami lagi karena sudah kita ambil KTA mereka,”jelasnya.
BACA JUGA: PT SMI Kucurkan Dana Pinjaman Ke Pemkot Jambi Sebesar Rp 140 Miliar
Ia juga mengatakan, oknum tersebut juga pernah memakai narkoba dan juga selama 10 tahun ini sudah berulangkali melakukan pungli.
“Ini yang kedua kalinya dan tidak ada kata ampun lagi. Langsung saya pecat,”ungkapnya.
Mustarari menegaskan, kepada semua anggotanya bahwa jangan sampai ada yang melakukan pungli dan jangan sampai ada yang bermain narkotika.
“Kita tegaskan jangan ada yang melanggar dua hal itu, jika ada yang melanggar langsung kita pecat secara tidak hormat. Karena ini akan merusak nama baik Satpol-PP terhadap masyarakat, kami tidak mau hal itu terjadi lagi,”pungkasnya
(Reporter: Ichsan/Edit: Juanda)
Diskusi tentang inipost