Mukomuko, Ampar.id – Kegiatan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2025, segera direalisasikan.
Dalam pelaksanaan program ini, Dinas Perkim Mukomuko juga dibantu oleh tenaga fasilitator lapangan yang tugas utamanya memantau, mendampingi dan membuat laporan kegiatan.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Mukomuko Suryanto, S.Pd menyampaikan, semua tahapan persyaratan untuk pelaksanaan kegiatan bantuan RTLH sudah dirampungkan.
Dikatakan Suryanto, dalam pelaksanaan program ini juga didampingi tenaga fasilitator lapangan agar kegiatan ini tepat sasaran dan tepat guna.
‘’Kegiatan ini nantinya tetap kita pantau, dan kita juga menyediakan 3 orang tenaga fasilitator lapangan,’’ ungkap Suryanto di Mukomuko.
Suryanto menyampaikan, tahun ini ada 40 KK calon penerima bantuan RTLH dari Pemkab Mukomuko. Calon penerima program dari wilayah Kecamatan Selagan Raya berjumlah 30 KK. Kemudian 10 KK di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang.
‘’Sesuai SK, tahun ini ada 40 KK calon penerima program RTLH. Masing-masing calon penerima telah melengkapi berkas sesuai yang dipersyaratkan,’’ kata Suryanto.
Sesuai dengan persediaan anggaran, masing-masing KK akan menerima bantuan RTLH dengan besaran dana sebesar Rp20 juta per unit rumah.
Menurut Suryanto, anggaran ini wajib dibelanjakan penerima bantuan dalam tahun 2025 ini. Dengan demikian, ia mengakui ada calon penerima yang tarik berkas dan mengundurkan diri.
‘’Program ini dilaksanakan swadaya, dan dananya wajib dibelanjakan tahun ini. Mangkanya ada 2 orang calon penerima dari wilayah Kecamatan Selagan Raya yang mengundurkan diri sebagai calon penerima, mereka tidak menyanggupi persyaratan itu,’’ ujarnya.
Pun demikian, Suryanto menyatakan bahwa 2 KK yang mundur dari calon penerima bantuan tersebut tidak bisa diganti dengan nama lain.
‘’Calon penerima ini berdasarkan usulan tahun lalu, dan telah melalui proses verifikasi dan validasi data lapangan. Jadi tidak memungkinkan diganti dengan nama lain,’’ ujarnya.
Ia berharap, program ini dapat terlaksana dengan aman, dan hasilnya tepat guna dan tepat sasaran.
‘’Dengan merekrut tenaga fasilitator ini, harapan kita program ini benar-benar berjalan dengan baik dengan hasil maksimal,’’ demikian Suryanto. (MNR) (ADV)
Diskusi tentang inipost