AMPAR.ID – Serapan Belanja Keuangan Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi tahun 2020 masih tergolong minim.
Dikatakan kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Jambi Agus Pringadi, sampai dengan 24 Agustus 2020 kemarin realisasi belanja secara total berjumlah 41,81 persen.
“Itu terdiri dari belanja tidak langsung 50,36 Persen dan belanja langsung nya 24,59 persen”, kata Agus, kepada ampar.id Jum’at, (28/8), namun iya tidak menyebut besaran angka secara terang-terangan
Terkait minimnya pembelanjaan dari OPD mana?
Agus mengatakan pihaknya belum bisa menjelsakan secara data.”Kita belum tergambar karena harus lihat dari aplikasi, jadi itu secara total”, terang Agus
Saat ditanya kenapa minim dan terlambat realisasi belanja?
Agus mengatakan, karena proses sekarang ini proses akibat tindak lanjut dari refocusing.
“karena kemarin di refocusing sehingga untuk kegiatan kegiatan belanja modal fisik itukan harus dilakukan penyesuaian , tahapan sekarang ini bagi kegiatan kegiatan yang sudah ada pemenang lelangnya itu baru masuk ke tahap pencarian uang muka 30 persen,”Tutupnya. (dr)
Diskusi tentang inipost