AMPAR.IDĀ – Calon bupati dan wakil bupati, Romi Harianto – Robby untuk pilkada 2020 Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengikuti rangkaian tes kesehatan yakni tes bebas narkoba, psikotes dan kejiwaan di pusatkan di Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi. Rabu sore, (9/9
Calon Bupati Romi Harianto, batal mengikuti tes narkotika hari ini setelah iya jatuh sakit saat pelaksanaan tes berlangsung.
Iya kemudian bertolak ke RS DKT Jambi untuk mendapatkan perawatan medis
Menurut dr. Dewi lestari Wakil Direktur pelayanan RSUD Raden Mattaher yang juga penitia tes kesahatan cakada, terkait kesehatan calon bupati Romi Harianto sebelum bertolak ke RS DKT Jambi.”saya sempat menalaah bahwa yang bersangkutan sudah tidak sanggup lagi melanjutkan tes hari ini, jika dipaksakan akan membahayakan dirinya sendiri.”jelas dr Dewi
“Saya lihat Keluar keringat jagung, jadi tidak bisa dilanjutkan”, tambah dr. Dewi Lestari, kepada awak media di ruang general check up RSUD Raden Mattaher
Iya terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak dokter yang bertugas dilokasi, bahwa yang bersangkutan di tunda tesnya, dan harus mendapatkan perawatan medis.
Namun dikatakan dr. Dewi jika yang bersangkutan akan mengikuti tes Lanjutan besok
“Jika kesehatannya sudah pulih dilanjutkan besok terkahir bersama kandidat yang lainnya”, jelas dr DewiĀ
Saat ditanya apakah ada kemungkinan tes narkoba secara mandiri?
dr Dewi Lestari memastikan jika rangkaian tes kesehatan termasuk tes bebas narkoba di pusat di RSUD Raden Mattaher, sesuai intruksi KPU.
“Tidak ada tes mandiri, semua tes di RSUD Raden Mattaher”, ungkapnyaĀ
Iya juga meluruskan jika Romi tidak pinsan saat akan bertolak ke RS DKT Jambi, iya masih sanggup berjalan bersama timnya menuju mobil.
Kenapa Romi tidak dirawat dan ditangani di RSUD Raden Mattaher?
Lebih jauh dr Dewi Lestari mengatakan jika iya tidak bisa memaksakan siapapun untuk menentukan tempat berobat nya, itu tergantung keinginan yang bersangkutan.
“Jadi kita dari pihak RSUD juga tidak bisa memaksanya, mungkin iya biasa berobat disana”, jelasnyaĀ
Terpisah, dokter yang biasa menangani (Dokter Pribadi) Romi,Ā dr. Ahmad Saifullah, Spesial penyakit dalam yang bertugas di RSUD Nurdin Hamzah muara Sabak menjelaskan jika sang bupati itu memang memiliki riwayat penyakit sejak lama dan kerap kali berkonsultasi dengannya.
“Sudah 5 tahun terakhir Iya mengindap penyakit kejepit urat syaraf, iya berobat ke Malaysia (Malaka) waktu itu, karane kondisi pandemi Covid-19 jadi tidak bisa kesana, Selain itu iya meneruskan fisioterapi di RS DKT juga”, jelas dr Ahmad Saifullah
Saat ini dikatakan dr ahmad iya (red.Romi) tengah dirawat di RS DKT Jambi, “Jadi tadi ada luka di lambung, dan jepitan urat syaraf, nanti pemeriksaan selanjutnya setelah di ronsen” tutupnya.
Terakhir, menurut informasi dari orang dekat Romi jika kondisi Romi saat ini terus membaik, “insyaallah besok bisa lanjut ikut tes, mohon doanya”,jelasnya (*)
Diskusi tentang inipost