AMPAR.ID, MUAROJAMBI – Mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah kabupaten Muaro Jambi terutama dilahan gambut yang ada di daerah Kumpeh Ilir, tim gabungan BPBD kabupaten Muaro Jambi dan TNI-POLRI melakukan peninjauan di area tersebut, Rabu (24/02/21).
Tindakan yang dilakukan oleh tim BPBD kabupaten Muaro Jambi bersama TNI-Polri seperti melakukan penyekatan di kanal di lahan gambut, Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di area ini.
Kepala BPBD kabupaten Muaro Jambi M.Firdaus menyebut, hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut, mengingat wilayah ini merupakan daerah yang terbilang rawan dan jika terbakar makan akan sulit dipadamkan.
“Ini salah satu upaya kita menjaga jumlah air kanal, dengan melakukan revitalisasi sehingga lahan gambut ini tetap basah agar tidak mudah terbakar” sebutnya.
Selain itu, Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto melalui kasubag Humas AKP Amradi mengimbau kepada masyarakat agar tidak tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena dapat menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,
“Penyebab kebakaran terbesar adalah ulah manusia yang sengaja membakar untuk membuka lahan atau lalai karena memasak saat memancing, mencari madu hutan, atau bahkan oleh pembalak kayu, sehingga Masyarakat dihimbau jangan membakar hutan disengaja maupun tidak, karena hal itu dapat merugikan massa depan anak cucuk kita” sebutnya.
Wilayah ini sangat sulit untuk dicapai, karena Medan nya yang sulit dan jauh bahkan petugas harus mengangkat perahu untuk dapat mencapai area tersebut.
“Medan dilahan gambut ini cukup berat untuk dicapai, karena di kanal banyak terdapat potongan-potongan kayu, dan kaki akan terbenam bila menginjak lahan gambut. Kanal di lahan gambut menuju ke hulu memiliki elevasi tanah yang berbeda, sehingga untuk mencapai hulu, petugas mesti mengangkat kapal ke kanal yang lebih tinggi, Demikian pula sebaliknya” tutupnya. (*/JEKI)
Diskusi tentang inipost