AMPAR.ID, Jakarta – Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day merupakan peringatan tahunan setiap tanggal 10 Oktober. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meningkatkan kesadaran terhadap masalah kesehatan mental di seluruh dunia, untuk memobilisasi upaya dalam mendukung kesehatan mental.
Pada tahun 2022, WHO mengumumkan tema Hari Kesehatan Mental Sedunia yaitu “Make Mental Health and Wellbeing for All a Global Priority” atau “Jadikan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan untuk Semua sebagai Prioritas Global“. Artinya, kampanye tahun ini (2022) memastikan bahwa kesehatan mental serta kesejahteraan untuk semua orang merupakan prioritas global. Kampanye ini dimulai dengan fokus dan memprioritaskan kesehatan mental diri sendiri.
Kesehatan mental sangat penting untuk dijaga, sebab mental seseorang yang terganggu, akan mengubah karakternya secara perlahan menjadi negatif. Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk tetap aware dengan lingkungan, dengan lebih peduli terhadap kesehatan mental.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan Repulik Indonesia, dr. Celestinus Eigya Munthe mengatakan, pada saat ini 20 persen penduduk Indonesia memiliki potensi masalah gangguan jiwa. Artinya, 1 diantara 5 penduduk berisiko mengalaminya.
Masalah lain yang dihadapi adalah terbatasnya sarana pelayanan, termasuk Rumah Sakit Jiwa. Dikatakan, saat ini belum semua provinsi di Indonesia memiliki rumah sakit jiwa, sehingga tidak semua orang dengan gangguan jiwa bisa mendapat pengobatan yang semestinya.
Medical Admin PetroChina International Jabung Ltd., Boys Rusinar melalui imbauan HSSE Dept. PetroChina menuturkan, ada sembilan cara dan trik yang dapat menjaga kesehatan jiwa. Pertama, tenangkan pikiran dengan napas teratur dan relaksasi. Kedua, bicarakan masalah dengan orang yang dipercaya.
“Berpikir positif juga perlu, ya. Lalu selesaikan satu masalah satu waktu, hindarilah mengambil keputusan besar sekaligus. Selanjutnya, menerima dengan lapang dada sesuatu yang tidak dapat diubah. Buat juga prioritas hidup dan rencana masa depan. Yang terpenting mendekatkan diri kepada Tuhan, melakukan kegiatan sesuai minat dan kemampuan. Terakhir, selalu sempatkan olahraga dan aktifitas fisik minimal 30 menit dalam atau minimal 3-5 hari dalam seminggu,” paparnya. (red/01)
Diskusi tentang inipost