AMPAR.ID, BATANGHARI, – Saat ini sistem pembelajaran masih tetap menggunakan metode Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
Pasalnya faktor untama yakni capaian vaksinasi bagi peserta didik yang berumur 6 hingga 11 tahun hingga saat ini masih belum tembus target 80 persen dari jumlah siswa.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan melalui Kasi Kurikulum Sobli. S.Pd kepada media ini diruang kerjanya pada Jum’at (04/03/2022).
Dikatakan Sobli, saat ini pembelajar masih tetap memberlakukan sistem sif dengan 50 persen peserta didik tatap muka dan 50 persen lagi yakni secara daring.
” Iya,, bagi siswa yang sudah di vaksin bisa mengikuti pembelajaran tatap muka akan tetapi bagi yang belum di vaksin mengikuti secara daring,” Ujarnya.
Dirinya juga berharap kepada seluruh peserta didik untuk dapat mengikuti program vaksinasi ini agar kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan secara tatap muka sepenuhnya.
” Kami berharap agar seluruh peserta didik mulai dari umur 6 hingga 11 tahun agar mau di vaksin sesuai dengan anjuran dari pemerintah pusat,” Harap Sobli.
” Apabila setelah divaksin terjadi hal seperti sakit segera melapor ke pustu terdekat, pemerintah akan bertanggung jawab serta membiayai pengobatannya, “Pungkasnya.(Ari/Adv)
Diskusi tentang inipost