• Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Berita Media Online
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
Berita Terbaru
  • NEWS
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • TREND
  • BENGKULU
  • SUMSEL
  • Lainnya..

Kisah Ali bin Abi Thalib: Gerbang Pengetahuan Islam & Menantu Nabi

2021-04-21
ShareTweetSendSendText

AMPAR.ID – Sejak kecil, Ali bin Abi Thalib tinggal bersama Nabi Muhammad SAW. Ia dititipkan oleh ayahnya, Abu Thalib ketika masa paceklik menyerang Makkah.

Saat itu, Abu Thalib sedang mengalami krisis ekonomi. Anak-anaknya ia titipkan kepada anggota keluarga besarnya yang lain. Anak bungsunya, Ali, jatuh ke tangan Nabi Muhammad SAW.

Sebenarnya, panggilan “Ali” ini diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Nama kecilnya adalah Haydar bin Abu Thalib.

Kendati demikian, julukan Ali lebih populer daripada nama aslinya. Bahkan, banyak orang mengenal Ali bin Abi Thalib daripada Haydar bin Abu Thalib.

Ali bin Abi Thalib lahir di daerah Hijaz, Jazirah Arab, 21 tahun sebelum hijrah atau 601 M.

Ilustrasi (foto/istimewa)

Dalam buku Muhammad Sang Nabi: Sebuah Biografi Kritis (2011), Karen Amstrong menuliskan bahwa Ali mulai tinggal bersama Nabi Muhammad SAW di usia lima tahun.

Bacajuga

Pupuk Subsidi Dijual Diatas HET, Petani di Merangin Terbebani: Pemerintah Tutup Mata

Inspektorat Saat Paparan Antikorupsi ke ASN Pemprov Jambi: Tidak Jujur, Sulit Diperbaiki

OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Resiko Mitigasi Gagal Bayar 

Desa marga Mukti Selesaian Tepat waktu pembagunan MCK Posyadu

Karena Ali adalah anak asuh Nabi Muhammad SAW, ia begitu menghormati Rasulullah. Ali banyak belajar karakter mulia melalui teladan Rasulullah SAW.

Kira-kira, di antara usia 8 hingga 16 tahun, ia menyaksikan awal turunnya wahyu kenabian. Ali bin Abi Thalib termasuk salah seorang yang mula-mulai memeluk Islam atau dikenal dengan golongan Assabiqun Al-Awwalun.

Golongan inilah yang pertama kali mengakui bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT dan mereka dijamin masuk surga, termasuk Ali bin Abi Thalib.

Di kalangan pemuda Arab, Ali adalah pemuda pandai. Di masa itu, amat jarang ada orang yang bisa membaca dan menulis, termasuk Nabi Muhammad SAW adalah sosok ummi atau buta huruf.

Karena itulah, Ali bin Abi Thalib menjadi juru tulis Nabi Muhammad SAW. Ali sering kali menuliskan surat yang didiktekan Rasulullah SAW.

Karena kepandaiannya itu, Ali bin Abi Thalib mendapat julukan Babul Ilmi atau Gerbang Pengetahuan.

Salah satu cerita penting dalam Islam mengenai ketokohan Ali bin Abi Thalib adalah ketika ia menjadi tameng Nabi Muhammad SAW pada peristiwa hijrah.

Ketika itu, umat Islam masih merupakan kelompok minoritas nan lemah di Makkah. Karena terus mendapat gangguan dari kaum kafir, mereka merencanakan hijrah ke Yastrib atau Madinah.

Semua rombongan sudah berangkat, kecuali Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar, dan Ali bin Abi Thalib.

Pada malam keberangkatan hijrah, rumah Rasulullah SAW dikepung orang-orang kafir Quraisy untuk membunuh beliau.

Saat itu, Ali bin Abi Thalib berperan menggantikan Nabi Muhammad SAW di tempat tidurnya. Tindakan itu bertujuan untuk mengelabui para pengepung rumah Rasulullah.

Orang-orang kafir menyangka bahwa Nabi Muhammad SAW masih tidur, berbaring di tempat tidurnya, padahal sebenarnya beliau menyelinap, berangkat hijrah bersama Abu Bakar. Yang berbaring di tempat tidurnya tidak lain adalah Ali bin Abi Thalib.

Setelah masa hijrah, Ali bin Abi Thalib menikah dengan putri Rasulullah SAW, Fatimah Az-Zahra. Ia sangat mencintai istrinya itu, sampai-sampai ia tidak menikah dengan perempuan lain ketika Fatimah masih hidup.

Kemudian, setelah Fatimah meninggal, barulah Ali menikah dengan perempuan-perempuan lain, mencakup Ummu Banin binti Haram, Laila binti Mas’ud, Asma binti Umais, Sahba binti Rabia, Umamah binti Abil Ash, Haulah binti Ja’far, Ummu Said binti Urwah, dan Mahabba binti Imru’ul Qais.

Dari istri-istrinya itu, Ali bin Abi Thalib memperoleh 23 anak, terdiri dari 15 anak laki-laki dan 18 anak perempuan.

Dilansir Ampar.id dari tirto.id pada laman UGM, dituliskan sejumlah ciri-ciri fisik Ali bin Abi Thalib. Dari perawakannya, ia memiliki tinggi sedang, tidak terlalu tinggi dan tidak pendek. Perutnya agak menonjol, lehernya berisi, kedua lengannya berotot.

Ilustrasi (foto/istimewa)

Sementara itu, wajahnya tampan, matanya besar, dan janggutnya lebat. Kepalanya botak dan berambut di pinggir kepala. Kulit Ali bin Abi Thalib tergolong amat gelap.

Usai meninggalnya Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib merupakan sosok penting dalam pemerintahan Islam. Selepas kekuasaan politik bergulir dari Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan, tampuk kekekhalifahan jatuh ke pundaknya.

Ali bin Abi Thalib kemudian resmi menjadi khalifah keempat pada 35 H. Ia berkuasa sekitar lima tahun, sejak 35 hingga 40 H (655-660 M).

Ali bin Abi Thalib meninggal pada Ramadan 40 H ketika salat di Masjid Agung Kufah. Ia diserang oleh Abdurrahman bin Muljam dengan pedang yang diberi racun.

Ketika sedang sujud salat subuh, Abdurrahman bin Muljam menusuk Ali bin Abi Thalib, yang berakhir dengan meninggalnya khalifah keempat ini, sekaligus penutup Kekhalifahan Rasyidin.

Berita sebelumnya

Putusan Perkara Sanusi, Ansori Harap DKPP Memutuskan Seadil-adilnya

Berita selanjutnya

Pihak Perusahaan Kecap Dua Ayam Diperiksa Polisi

Berita Terkait

Ilustrasi pupuk subsidi/ Foto: Istimewa

Pupuk Subsidi Dijual Diatas HET, Petani di Merangin Terbebani: Pemerintah Tutup Mata

2025-06-18
Inspektorat Provinsi Jambi menggelar Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Antikorupsi yang diwakili oleh 2 orang perwakilan setiap OPD di Provinsi Jambi, selama dua hari 17-17 Juni 2025.  Langkah ini menjadi konsistensi inspektorat dalam meningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemprov Jambi atas pemahaman Antikorupsi/ Foto: Arief M

Inspektorat Saat Paparan Antikorupsi ke ASN Pemprov Jambi: Tidak Jujur, Sulit Diperbaiki

2025-06-18
OJK Tingkatkan Pelindungan Investor Melalui Pemanfaatan Big Data Analytics Pasar Modal/foto/ojk jambi

OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Resiko Mitigasi Gagal Bayar 

2025-06-18

Desa marga Mukti Selesaian Tepat waktu pembagunan MCK Posyadu

2025-06-18

Kepala OJK Jambi Apresiasi TPAKD Sarolangun, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah

2025-06-17

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

2025-06-17

Bea Cukai dan Aparat Gabungan Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Ilegal, Jutaan Batang Rokok Ilegal dan Narkotika di Aceh

2025-06-17

Pencarian Dua Remaja Tenggelam di Sungai Batanghari, Satu Ditemukan Meninggal 100 Meter dari Lokasi Tenggelam

2025-06-17

Tampil Mewah dengan New Honda PCX160, Sinsen Berikan Banyak Keuntungan

2025-06-17

Polda Jambi Gelar Rakor Lintas Sekktoral Perkuat Ketahanan Pangan 

2025-06-17
Berita selanjutnya
ist/net

Pihak Perusahaan Kecap Dua Ayam Diperiksa Polisi

Rakor Kepala SMK Se-Provinsi Jambi 2021

Perbedaan Pendapat Pimpinan DKPP RI Terkait Putusan Perkara Sanusi

Foto: Puspen TNI

Panglima TNI Benarkan KRI Nanggala 402 Hilang Kontak di Perairan Bali

Pj Gubernur Minta Tingkatkan Kinerja Rencana Aksi Pencegahan Korupsi

Diskusi tentang inipost

TERHANGAT

Kadis Kominfo Muba Usulkan 56 Desa 72 titik di Musi Banyuasin untuk segera dibangun oleh Telkomsel dan Komdigi

2025-06-11

Viral Video Syur Mirip Gisel, Tagar Cowonya Ikut Trending di Twitter

Wajib Diketahui, Ternyata Tidur yang Benar Menurut Rasulullah adalah Tidur Miring ke Kanan

3 Cara Mengetahui Ahlak Seseorang dari Ummar Bin Khattab

Inilah 3 Jenis Ujian dalam Kehidupan, Jika Telah Melewati Ujian yang Ketiga Selamat Anda Luar Biasa!

“Oh Mama… Oh Papa…” Kisah: Nafsumu Butakan Hati dan Batinmu

Pariwisata dan Daerah Pedesaan di Provinsi Jambi

Momen Idul Adha, RSJD Kolonel Inf H.M. Syukur Jambi Berkurban 4 Sapi: Bentuk Rasa Syukur dan Kepedulian

Daftar Pembagian Zona PPDB untuk SMA Negeri di Kota Jambi, CEK DISINI

Perdana, Bupati Dillah Lantik 19 Pejabat Eselon II: Butuh Pertimbangan Mendalam dan Sudah Profilling Semua Potensi

IKLAN & PROMOSI

VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=tPKGo5HU55c

KALENDER

Juni 2025
SSRKJSM
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30 
« Mei    
Sedang diputar

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

Jembatan Desa bayur, Merangin hanyut terbawa arus sungai/ (Foto: Nda/Ampar)

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

DAERAH

VIDEO: Warga Protes Truk Batubara Masuk Kota Jambi

NEWS

Al Haris Tinjau Vaksinasi Pelajar Adhiyaksa Jambi

NEWS

Terekam CCTV, OTK Curi Spanduk HIMSAR Gagalkan Musyarawah

NEWS

[Ampar TV] Di Jambi, Gerakan Sejuta Vaksinasi Dalam Sehari Dipusatkan di Tanjabbar

NEWS
Berita Media Online

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.

INFORMASI

  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

IKLAN & KERJA SAMA : 0852-1945-6475

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Copyright @ 2024 Ampar.id - PT Media Ampar KJA . Supported by Ara.