AMPAR.ID, JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris mengapresiasi Palang Merah Indonesia (PMI) Jambi yang selalu hadir ditengah masyarakat dan respon tehadap penanggulangan bencana.
“Peran PMI ini sangat penting, saat ini peran PMI tidak hanya fokus dengan darah saja, tapi juga hadir dan respon terhadap bencana atau wabah yang terjadi di tengah masyarakat. PMI ikut hadir dalam penanggulangan bencana,” kata Al Haris saat menghadiri acara Musyawarah Kerja PMI Provinsi Jambi, Jumat (05/08/2022) malam.
Al Haris juga mengapresiasi PMI Jambi yang sudah hadir di tengah masyarakat dan berharap PMI Provinsi Jambi terus berperan aktif, serta masyarakat semakin tahu arti PMI.
“Terima kasih PMI sudah hadir ditengah masyarakat, ini berkat ketuanya yang juga aktif. Kita harap PMI terus aktif dan banyak masyarakat yang mau mendonorkan darahya,” ujarnya.
“Kami pemerintah Provinsi juga berkomitmen membantu PMI, ketika PMI ada punya dana ini juga digunakan untuk kemanusiaan. Kami terima kasih banyak atas respon PMI yang sudah banyak membantu kami, semoga bisa berlanjut terus,” tambah Al Haris lagi.
Sementara itu Ketua PMI Provinsi Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan keberadaan PMI sudah mendapat tempat khusus di tengah masyarakat dan berterima kasih kepada Gubernur Jambi yang sudah mendukung anggaran untuk PMI Provinsi Jambi.
“Kami sangat berbahagia dan merasakan betul bahwa keberadaan kami PMI berperan khusus dalam masyarakat, sehingga dana yang dibantu oleh pak Gubernur kami guna untuk membantu masyarakat,” kata HBA.
“Kami berbahagia masyarakat semakin tahu sekarang arti PMI, begitu mau butuh semprot (Handsanitazer), butuh darah, oksigen, apa lagi saat pandemi covid lalu Alhamdulillah kita punya sarana untuk membantu masyarakat. Kita PMI juga hadiri ditengah penanggulangan bencana,” tambahnya lagi.
HBA juga mengapresiasi PMI Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi yang sudah menampakan keberadaannya di tengah masyarakat.
“Kami terima kasih kepada teman PMI sudah menampakkan keberadaan dengan masyarakat, untuk membantu masyarakat darah dan oksigen. Ada beberapa kabupaten yan tidak aktif, itu akan kami ganti ketuanya agar kedepan aktif lagi,” sebutnya.(Riky)
Diskusi tentang inipost