• Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami
Aktual dan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
  • NEWS
    • DAERAH
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
    • OTO & TEKNO
  • HUKUM & KRIMINAL
    • KABAR TNI – POLRI
  • OPINI
  • TREND
    • SPORT
    • RELIGI
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
  • BENGKULU
    • KAUR
    • LEBONG
    • REJANG LEBONG
    • BENGKULU SELATAN
    • SELUMA
    • KEPAHIANG
    • MUKOMUKO
  • SUMSEL
    • MUSI BANYUASIN
  • Lainnya..
    • PENDIDIKAN
Berita Terbaru
  • NEWS
  • PARLEMEN
  • EKONOMI & BISNIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • OPINI
  • TREND
  • BENGKULU
  • SUMSEL
  • Lainnya..

Cerita Datuk Ramli Juru Kunci Makam ‘Raden Mattaher’

12/08/2020
ShareTweetSendSendText

AMPAR.ID – Nama Raden Mattaher sampai sekarang sudah tidak asing ditelinga masyarakat Jambi. Sebagai panglima perang, ia mempunyai peran yang sentral dalam menumpas penjajah Belanda pada masa kolonial di wilayah Jambi. 

Meski sudah dikenal sebagai sosok pejuang, nama Raden Mattaher belum diakui sebagai pahlawan nasional. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah setempat dengan mengabadikan Raden Mattaher menjadi nama rumah sakit umum, termasuk juga mengusulkan supaya ditetapkan pahlawan nasional bersanding dengan nama Sultan Thaha Saifuddin.

Terlepas belum ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Peran perjuangan Raden Mattaher yang bahu-membahu bersama warga dalam mengusir penjajah perlu terus dikenang nilai-nilai dan tanda jasanya.

Sosoknya dengan segudang taktik gerilya, Raden Mattaher mampu menggempur serdadu Belanda. Oleh prajurit dan masyarakatnya dimasa itu, ia mendapat gelar Singo Kumpeh. Julukan itu diberikan karena keberingasannya layaknya singa dalam menumpas penjajah.

Dosen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jambi, Irhas Fansuri menjelaskan, saat melawan penjajahan Belanda, Raden Mattaher bertugas sebagai panglima perang. Ia membentuk kantong-kantong dan barisan pertahanan serta barisan perlawanan yang bergerak di terotirial dari Muaro Tembesi sampai ke Muaro Kumpeh.

“Pola serangan yang difokuskan Raden Mattaher adalah dengan menyerang kapal-kapal perang Belanda yang masuk ke Jambi lewat jalur sungai. Kapal-kapal perang Belanda itu membawa personil, obat medis dan amunisinya,” kata Irhas kepada Liputan6.com, Kamis (7/11/19) yang lalu.

Bacajuga

Al Haris Serahkan Bantuan Dumisake Pendidikan untuk Ratusan Siswa Kurang Mampu di Muaro Jambi

Harmonis: Penerima Dumisake Pendidikan Menyasar 2.060 Pelajar SMK se Provinsi Jambi Tahun 2025

Kakanwil Ditjenpas Jambi Pimpin Razia Serentak Lapas di Wilayah Jambi

PHR Zona 1 Unjuk Kesiapsiagaan di Fire Rescue Challenge 2025

Berkat taktik perangnya yang memfokuskan pada pola menyerang kapal yang bermuatan personil tentara dan amunisinya itu, Raden Mattaher paling ditakuti oleh tentara Belanda. Pada tahun 1858 Sultan Thaha dan Raden Mattaher berhasil menenggelamkan kapal perang Belanda di perairan Sungai Kumpeh Muaro Jambi.

“Peristiwa (penenggalaman kapal) itulah menjadi tonggak sejarah dan membuatnya digelari sebagai Singo Kumpeh,” ujar Irhas.

Sementara itu, Indonesiana sebuah platform kebudayaan milik Kemendikbud menulis, dalam silsilah Raden Mattaher bin Raden Kusen gelar Pangeran Jayoninggrat bin Pangeran Adi bin Raden Mochamad gelar Sultan Mochammad Fachruddin lahir di dusun Sekamis, Kasau Melintang Pauh, Air Hitam, Batin VI, Jambi. Ia lahir tahun 1871 dari pasangan Pangeran Kusin dan Ratumas Esa (Ratumas Tija).

Ibu Raden Mattaher kelahiran Mentawak, Air Hitam Pauh yang dahulunya adalah daerah tempat berkuasanya Temenggung Merah Mato. Dia merupakan cucu Sultan Taha Syaifuddin, pahlawan nasional dari Jambi. Hubungannya adalah ayah Raden Mattaher bernama Pangeran Kusin adalah anak Pangeran Adi, saudara kandung Sultan Taha Syaifudin.

Dalam litearur lisan secara turun temurun di masyarakat, Irhas menyebut, perjuangan Raden Mattaher berakhir pada 10 September 1907. Ia  ditembak mati di rumahnya sendiri dalam sebuah operasi militer Belanda.

Kemudian jasad Raden Mattaher dimakamkan di komplek pemakaman raja-raja Jambi di tepi Danau Sipin Kota Jambi. Selain itu jari kelingking Raden Mattaher juga dimakamkan di sebuah desa di Muaro Jambi.

“Setelah Raden Mattaher gugur, perjuangannya diteruskan oleh siapa?. Sampai saat ini belum ada jawaban yang pasti. Tapi yang jelas ada nilai-nilai dan teladan uang terkandung dalam jiwa kepahlawanan dari seorang Raden Mattaher,” kata Irhas.

Di usianya yang sudah memasuki 80 an, Datuk Ramli merasa sekarang ini hatinya damai dan tenteram dalam menekuni kesehariannya sebagai kuncen atau penjaga makam raja-raja Jambi.

Datuk Ramli (80) Sang Penjaga Makam Radhen Mattaher?

Berikut Laporan perjalanan Sejarah Jejak Jambi Ampar.id, Minggu 9 Agustus 2020 di Situs Makam Raja-raja Jambi di Danau Sipin.

Diantara Raja Jambi yang dimakamkan disana ada Raden Mattaher, ada Raja Abdullah bin Pangeran Diponegoro, ada Raden Ini Kertapati dan sederet raja-raja keturunan Sultan Thaha.

Meski keadaan makam terlihat bersih, tak ada sampah di sekitar makam, namun dirasa sangat perlu adanya penataan dan taman hias di sekitarnya, sementara yang terlihat saat ini, sederet papan merek milik pemerintah Kota Jambi bertabur disepanjang halaman muka makam.

Tak kurang dari 7 buah papan merk terpajang dengan logo SKPD yang sama. Belum lagi area di sekitar makam yang sama sekali tak tersentuh oleh jiwa artistik, tapi dibiarkan begitu saja. Sangat beda jika kita bandingkan dengan makam raja-raja yang dapat kita lihat di tanah Jawa.

“Saya tugasnya menjaga dan membersihkan makam, tidak boleh ada yg masuk untuk hal-hal yang ganjil, mengotori, dan mengambil atau memindahkan sesuatu dari dalam area makam. Soal banyaknya papan merk disini, itu diluar kewenangan saya,” tutur Datuk Ramli, sang penjaga makam.

Ziarah kubur menurut islam hanyalah salah satu sarana agar seorang Muslim selalu beriman dan mengingat kematian. Dengan ziarah kubur, umat islam akan mengingat bahwa kematian itu nyata. 

Ziarah kubur merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan dalam islam, apalagi makam orangtua sendiri.(DR)

Kata kunci: berita Jambijejak sejarahProvinsi JambiRaden mattaher
Berita sebelumnya

Gubernur Jambi Apresiasi Workshop SKK Migas Perangin COVID-19

Berita selanjutnya

Korupsi Bansos, Fathuri Rahman Divonis 2,6 Tahun Penjara

Berita Terkait

Al Haris Serahkan Bantuan Dumisake Pendidikan untuk Ratusan Siswa Kurang Mampu di Muaro Jambi

29/10/2025
Harmonis kepala bidang (Kabid) pembinaan SMK Disdik Provinsi Jambi/ (foto: ampar.id)

Harmonis: Penerima Dumisake Pendidikan Menyasar 2.060 Pelajar SMK se Provinsi Jambi Tahun 2025

29/10/2025

Kakanwil Ditjenpas Jambi Pimpin Razia Serentak Lapas di Wilayah Jambi

11/10/2025

PHR Zona 1 Unjuk Kesiapsiagaan di Fire Rescue Challenge 2025

08/10/2025
Pemerintah Pasang Police Line dan Tutup Aktivitas Stockpile Pasir Milik RTS Hidayah Nurlisa di Teluk Kenali/ foto: Ampar

Berdampak Lingkungan dan Merugikan Warga, Pemerintah Pasang Police Line dan Tutup Aktivitas Stockpile Pasir Milik RTS Hidayah Nurlisa di Teluk Kenali

26/09/2025
Splashtastic Deal di Swiss-Belhotel Jambi

Swiss-Belhotel Jambi Hadirkan Paket Hemat Berenang dan Sarapan “Splashtastic Dael”

16/09/2025

Yamaha Jambi Beri Kejutan Special Untuk Pelanggan Loyal nya

15/09/2025

Tunjukan Komitmen Terhadap Kendaraan Ramah Lingkungan, Yamaha Masuki Fase Studi Kendaraan Listrik dengan Sistem Swap Battery

11/09/2025
Firman, Direktur Advokasi KPPU Pusat (Kanan), Wahyu Bekti Anggoro, Kepala Kantor Wilayah II KPPU (kiri)/ foto: ampar

Kanwil II KPPU Garap Indikasi Monopoli Tender Proyek Multiyears Stadion Swarnabumi Jambi Rp250 Miliar Dikerjakan PT Sinar Cerah Sempurna

09/09/2025

Al Haris Tegaskan Perubahan APBD 2025 Berorientasi pada Kepentingan Masyarakat

08/09/2025
Berita selanjutnya

Korupsi Bansos, Fathuri Rahman Divonis 2,6 Tahun Penjara

Komitmen SKK Migas-PetroChina Usir Corona

Adu Kambing Inova Vs Fuso di Merangin, Begini kondisinya  

CORONA Hantui Kota Jambi, 5 Kasus Positif Hari Ini

Sebut 'DPRD Mandul' Serikat Buruh Jambi Aksi Tolak RUU Cipta Kerja

Diskusi tentang inipost

TERHANGAT

Ilutrasi anak korban pelecehan/ ist

Heboh, Kepsek Madrasah Simpang Talang Tembago Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Belasan Anak

15/10/2025

Al Haris Lantik 4 Pejabat Eselon II Hasil Lelang Jabatan

Hasan Mabruri Resmi Dilantik Katua PKM Jambi Periode 2025-2028, Ini Komposisi Pengurusnya 

Orang Tua Korban Pencabulan di Merangin Desak Pelaku Ditangkap

Lirik Lagu Bintang – Anima Band

Trauma, Anak Korban Pencabulan di Jangkat Timur Tidak Mau Bersekolah, Dinsos PPPA Diminta Turun Beri Pendampingan

Viral Video Syur Mirip Gisel, Tagar Cowonya Ikut Trending di Twitter

Wajib Diketahui, Ternyata Tidur yang Benar Menurut Rasulullah adalah Tidur Miring ke Kanan

Inilah 3 Jenis Ujian dalam Kehidupan, Jika Telah Melewati Ujian yang Ketiga Selamat Anda Luar Biasa!

3 Cara Mengetahui Ahlak Seseorang dari Ummar Bin Khattab

IKLAN

 

VIDEO

https://www.youtube.com/watch?v=tPKGo5HU55c

KALENDER

November 2025
SSRKJSM
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
« Okt    
Sedang diputar

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

Jembatan Desa bayur, Merangin hanyut terbawa arus sungai/ (Foto: Nda/Ampar)

VIDEO: Detik-detik Jembatan Putus di Terjang Banjir

DAERAH

VIDEO: Warga Protes Truk Batubara Masuk Kota Jambi

NEWS

Al Haris Tinjau Vaksinasi Pelajar Adhiyaksa Jambi

NEWS

Terekam CCTV, OTK Curi Spanduk HIMSAR Gagalkan Musyarawah

NEWS

[Ampar TV] Di Jambi, Gerakan Sejuta Vaksinasi Dalam Sehari Dipusatkan di Tanjabbar

NEWS
Berita Media Online

Copyright @ 2020 Ampar.id - PT MEDIA AMPAR KJA Supported by Ara.

INFORMASI

  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

MEDIA SOSIAL

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Ampar
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Perlindungan Wartawan
  • Redaksi
  • Tentang Kami

Copyright @ 2020 Ampar.id - PT MEDIA AMPAR KJA Supported by Ara.