AMPAR.ID, JAMBIĀ – Masih tingginya angka kasus Covid-19 Provinsi Jambi, mencatat 10 Kabupaten/kota di Jambi masuk dalam Zona Orange, dan 1 Daerah zona Kuning COVID-19. Sementara, tidak daerah di Jambi yang tercatat zona hijau.
Data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, 1 November 2020 menunjukkan konfirmasi Kasus Covid-19 di angka 1.230 kasus. Sembuh 619 dan 23 kematian. Kendati dalam 2 hari terakhir tidak ada penambahan kasus baru COVID-19.
Menyikapi perkembangan Kasus Covid-19 tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, memastikan Proses belajar- mengajar Daring/Online di tingkatan sekolah SMA/SMK di Jambi berjalan dengan lancar.
Hingga saat ini, semua sekolah SMA/SMK di Jambi masih melaksanakan pembelajaran dari rumah (Daring) dan Belum ada yang tatap muka.
“Hingga kini semua SMA di kabupaten/kota masih daring, karena harus memenuhi syarat dari gugus tugas Covid-19”, Jelas Misrinadi, Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jambi, Senin, (2/11)
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 saat ini pihaknya belum berani mengambil keputusan untuk belajar tatap muka siswa.
“Kita mempedomani arahan gugus tugas Covid-19, terkait perkembangan kasus di Jambi “, jelasnyaĀ
Jika sekolah memaksakan untuk belajar tatap muka, Beberapa intruksi dari gugus tugas Covid-19 harus terpenuhi.Ā
“Ceklis nya harus lengkap, mulai dari penyediaan tempat cuci tangan, handsanitizer, alat pengukur suhu, masker dan lainnya”, tambahnyaĀ
Namum, kata Misrinadi hingga saat ini, belum ada sekolah SMA yang mengajukan ke Diknas untuk melaksanakan belajar tatap muka dengan protokol kesehatan covid-19.
“Kita hanya memonitor laporan dari sekolah, untuk memastikan belajar daring berjalan dengan baik sesuai dengan petunjuk Kemendikbud RI. SekolahĀ punya seksi kurikulum dan pengawas masing-masing.”
Memang diakui Misrinadi, pembelajaran daring tidak maksimal seperti belajar tatap muka.
“Kita harus akui tujuan pembelajar, hasil pembelajaran (Target kurikulum) tidak sama seperti biasa”, jelasnya.
Iya berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu dan proses belajar bisa kembali pulih seperti biasanya.
(Juanda Prayetno)
Diskusi tentang inipost