AMPAR.ID – Seorang pria berinisial K (57), warga Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi hendak mengakhiri hidup dengan cara menggorok lehernya sendiri. Beruntung cepat diketahui pihak keluarga, dia masih bisa diselamatkan. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (04/7/2023).
“Sekitar jam 09.00 WIB tadi, saya di Puskesmas, saya dapat kabar kalau ada orang yang mau bunuh diri dilarikan ke Puskesmas. Saya lihat luka lebar di lehernya,” kata Budi, Warga setempat.
Sementara itu, Kapolsek Rantau Rasau, AKP Dedy Syahputra, saat dikonfirmasi via telepon membenarkan adanya kejadian percobaan bunuh diri, korban berinisial K (57).
Kronologis kejadian, Kata Kapolsek, awalnya pada hari Senin 03 Juli 2023, sekitar pukul 17.00 WIB, salah seorang warga setempat bernama Suparni mendapat informasi dari istri korban, bahwasannya korban tidak berada di rumah.
“Mendapat kabar itu, sekitar pukul 20.30 WIB, saksi atas nama Suparni ini lantas menuju rumah korban untuk mencari keberadaan korban,” ujar Kapolsek.
Dirinya menuturkan, upaya pencarian malam itu pun dilakukan bersama warga setempat. Akan tetapi hal itu tidak juga membuahkan hasil.
“Karena waktu larut malam upaya pencarian tidak membuahkan hasil dan tanda-tanda keberadaan korban juga tidak ada, jadi warga setempat sepakat untuk melakukan upaya pencarian kembali keesokan harinya,” tuturnya
Pada hari Selasa 04 Juli 2023, sekitar pukul 07.00 WIB, keluarga korban dan warga sekitar kembali melakukan pencarian.
“Saat melakukan pencarian pagi itu, sekitar 50 meter dari belakang rumah korban, warga menemukan senjata tajam jenis parang dan sandal korban di semak” ungkapnya.
Kapolsek Rantau Rasau menjelaskan, mendapati barang-barang milik korban tersebut, membuat kekwatiran keluarga dan warga sekitar pun menjadi besar dan takut jika korban terjadi apa apa.
“Setelah melakukan pencarian, akhirnya tidak jauh dari penemuan barang-barang milik korban warga setempat juga menemukan korban dalam keadaan tengkurap,” jelasnya.
AKP Dedy menyebutkan, saat warga menemukannya, korban sempat melarikan diri dan warga pun lantas bergegas mengejar korban.
Pas diamankan itu, warga melihat leher korban sudah mengalami luka cukup parah, yang diduga habis digoroknya sendiri menggunakan parang yang sebelumnya ditemukan,” sebutnya.
Mendapati kondisi korban yang seperti itu, warga lantas segera membawa korban ke Puskesmas Rantau Rasau untuk mendapat penanganan medis.
“mengalami luka robek akibat gorokan parang pada bagian lehernya dengan kedalaman sekitar 15 cm dan kedalaman sekitar 2 cm,” ujarnya
AKP Dedy juga menambahkan dalam keterangannya, sekitar 4 tahun belakangan ini, korban memang mengalami depresi dan juga mengkonsumsi obat gangguan jiwa.
“Pada tahun 2018 yang lalu, korban juga pernah di rawat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi,” pungkasnya
(Gun/min)
Diskusi tentang inipost