AMPAR.ID – Sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Muaro Jambi berikrar menjadi tim relawan Haris-Sani, Minggu (19/10) malam. Tim relawan Jaluko ini tersebar di 19 desa dan satu kelurahan.
Usai menghadiri ikrar tim relawan di Muaro Pijoan, Al Haris yang rencanya pulang ke Kota Jambi tiba-tiba turun dari mobilnya karena melihat aktivitas sejumlah warga di tepi sungai Batanghari.
Haris langsung menghampiri sejumlah warga yang sedang beraktivitas bongkar muat ikan hasil keramba apung tepi sungai Batanghari.
Cukup lama Al Haris calon gubernur Jambi nomor urut 3 ini berbincang dengan warga terkait keramba apung di sungai Batanghari tersebut.
“Ini ada ikan nila dan ikan mas Pak, setiap malamnya keluar 15 ton dari sini, ini untuk mengisi pasar Angso Duo, Pasar Talang Gulo dan juga pasar Aur Duri,” kata salah seorang warga.
Sementara itu Al Haris menyebutkan potensi keramba apung sangat menjanjikan untuk peningkatan ekonomi warga sepanjang aliran sungai Batanghari.
Potensi tersebut disebut Al Haris harus didorong pemerintah provinsi agar produksi ikan warga lebih meningkat lagi.
“Ini perlu kita perhatikan, jika saat ini mampu mengisi ikan di Pasar Angso Duo, Talang Gulo dan Pasar Aur Duri, kedepan harus diupayakan hasilnya bisa menyuplai ikan hingga ke kabupaten-kabupaten,” kata Al Haris.
“Selain upaya peningkatan produksi, infrastruktur perlu juga kita benahi untuk mengurangi biaya operasional warga, saya lihat ini perlu dermaga dan juga jalan,” tambah calon gubernur yang diusung PAN, PKS dan PKB ini.(*)
Diskusi tentang inipost