AMPAR.ID, JAMBI – Puluhan pegawai Diskominfo Kab/Kota se Provinsi Jambi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dasar jurnalistik dan optimalisasi content media sosial (Medsos) berbasis Smarphone yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi, Rabu (14/6) di salah satu hotel di Kota Jambi.
Kepala Diskominfo Provinsi Jambi Ariansyah, membuka secara resmi bimtek tersebut dan berharap peserta yang ikut tidak hanya secara Serimonial saja.
“Melalui kegiatan jangan hanya serimonial saja tetapi bagaimana setelah kegiatan ini seluruh peserta yang ikut dapat nilai tambah yang didapat,” tegasnya saat membuka kegiatan tersebut tampak didampingi oleh Kepala Bidang Komunikasi Publik Amirzan.
Kata Ariansyah memang saat ini Medsos adalah paling banyak digunakan oleh masyarakat, terutama para generasi 2000 ke atas maupun generasi Y dan X. Untuk itu, mereka sebagai corong dari pemerintah dapat berinovasi dan kreatif membuat konten konten kreatif di Medsos dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
“Mau tidak mau kita menempatkan internet segala nya, dengan catatan kita juga harus bijak ber medsos dan menyaring informasi, kita harus menyampaikan edukasi kepada masyarakat, jangan nanti kita juga terjebak dengan berita berita hoax yang bisa membuat kegaduhan. Dari kegiatan ini juga saya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang dituntut mahir, dasarnya jurnalistik ini kebetulan ini dihadirkan narasumber dari jurnalistik Riki Saputra,” ungkapnya.
Masuk Nominasi Polda Terbaik di Indonesia, Al Haris Puji Peran Kapolda Jambi Mengayomi Masyarakat
Ariansyah berharap kepada seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan Bimtek dengan sebaik baiknya sampai dengan selesai.”Harapan saya kepada peserta dari OPD kalian harus bisa memberikan yang baru terhadap OPD nya, baik itu konten kreator maupun OPD nya, dan informasi informasi publik dari OPD itu sendiri,” katanya.
Ariansyah juga meminta kepada seluruh peserta dapat bersinergi dalam menyaring informasi sekalipun mulai membuka keran informasi sebagaimana diatur dalam Undang Undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan publik.”Kita harapkan teman teman ada yang di bawa bagaimana bisa membawa OPD nya masing masing, mungkin ada visi misi Jambi Mantap ada di organisasi kalian bisa untuk dibuat. Kita harapkan sinergi, ada informasi informasi itu disampaikan, masyarakat mempunyai hak mendapat informasi,” jelasnya.
Selama ini kata Ariansyah, Ia tak menapik bahwa sebenarnya informasi itu ada, akan tetapi cara komunikasi nya yang sedikit berbeda sehingga tidak menutup kemungkinan ada nya demonstrasi karena masyarakat menuntut informasi. “Kita sebagai Kominfo, kalau tidak membuka informasi bisa dituntut oleh masyarakat, sehingga tidak menutup kemungkinan adanya demo karena informasi tidak sampai dan itu wajar karena hak mereka, jadi mari bersinergi sesuai dengan tupoksi kita masing masing sekali lagi setelah ini bisa di aplikasikan jangan nanti, setelah dari sini tidak bisa mengaplikasikan nya,” tegasnya.
Ariansyah juga berpesan kepada pelaksana kegiatan, setelah kegiatan berlangsung agar kiranya dapat mengevaluasi para peserta yang mengikuti kegiatan ini, apakah dapat berafiliasi dalam menyampaikan informasi informasi program kegiatan disetiap OPD ataupun di Sekretariat nya masing masing.”Nanti kita juga minta ya, setelah dari kegiatan akan kita lakukan evaluasi dilapangan misal ada kegiatan Gubernur ada gak konten nya,” jelasnya.
Kabid Komunikasi Publik Amirzan juga berharap kedepan Humas di setiap OPD lingkup Pemprov Jambi semakin berkembang dapat membuat konten konten kreatif maupun dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.”Humas Humas OPD juga harus bersingeri dan berkolaborasi, dalam memberikan informasi informasi positif tentunya dalam membangun Jambi Mantap 2024,” pungkasnya.
(afm/min)
Diskusi tentang inipost