AMPAR.ID, SAROLANGUN – Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Tontawi Jauhari beserta pimpinan dan anggota DPRD mengapresiasi kedatangan tim Satgas Sosialisasi dan Kampanye KPK RI di gedung DPRD Sarolangun, Selasa (5/9/2023) pagi.
” Kedatangan tim Satgas KPK ini sangat positif, guna memberikan pemahaman yang lebih bagaimana pencegahan korupsi khususny di DPRD Sarolangun,” kata Tontawi Jauhari.
Menurut Tontawi Jauhari, perilaku antikorupsi sangat dipengaruhi oleh karakter seseorang. Oleh karena itu, kunci utama budaya antikorupsi ialah menanamkan pendidikan moral dan akhlak agar selalu terbiasa menghindari potensi korupsi.
” Bagaimana pun sistem yang baik, aturan yang baik, tanpa moral dan akhlak yang baik, korupsi tetap akan terjadi. Yang paling penting bagi kita semua adalah kembali kepada diri masing-masing,” tutup Ketua DPRD,Tontawi Jauhari.
Sementara, Adi Setyo Kamtomo, Satgas Sosialisasi dan Kampanye KPK RI menyebutkan, kedatangan Roadshow Bus KPK 2023 di Sarolangun hanya kebetulan saja, karena untuk tahun 2023 ini ada 6 provinsi yang akan didatangi di pulau Sumatera.
” Kita di Sarolangun hanya kebetulan, tidak ada apa – apa. Hanya jalur kita melewati Sarolangun, dan kita juga sudah koordinasi lama dengan Pemkab Sarolangun,” ucapnya.
Sambungnya, kedatangan di gedung DPRD Sarolangun hari ini juga sebagai bentuk sosialisasi dan memberikan pendidikan anti korupsi agar anggota dewan untuk bisa bersama mengawasi agar tidak terjadi korupsi di Kabupaten Sarolangun.
” Karena memberantas korupsi bukan hanya menangkap, kita ada pendidikan, sosialisasi, ini penting, untuk itu kita mengajak teman – teman Dewan Sarolangun untuk mengawasi agar tidak ada korupsi di Sarolangun,” beber Adi Setyo Kamtomo.
Terakhir ia mengatakan, jika kedatangan Satgas KPK khusus di DPRD Sarolangun memberikan sosialisasi, kampanye dan diskusi dan memberikan program pendidikan dan pencegahan.
” Tujuan kita membangun DPRD yang bersih dan berintegritas untuk menjadi pengawal pembangunan di Sarolangun lebih maju lagi. Serta harapan kita tidak ada korupsi di Sarolangun,” pungkasnya.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost