AMPAR.ID, JAMBI – Kemenpora RI sudah menyetujui pengajuan tanggal pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/Papua.
Sesuai dengam usulan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI Pusat), penyelenggaraan PON tahun depan akan berlangsung pada 2-13 Oktober.
Bagamana kesiapan daerah menuju Papua?
Katua Pengurus provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) jambi, Cecep Suryana menargetkan mendali emas di pekan oalahraga bergensi tersebut.
“target kita targetkan harus emas, tidak muluk-muluk lah 2 Emas dari 2 atlit tersebut. Kalau kita lihat tracking dari prestasi kebelakang, ada peluang bisa kita dapatkan itu”, Kata Cecep, kepada ampar.id belum lama ini
Berbagai kesiapan telah dimulai untuk memantatapkan kesiapan Atlite.
“Ya kita sudah melaksanakan Pelatda mandiri, Pelatda mandiri ini kita sudah laksanakan sekitar 3 minggu lalu, Pelatda mandiri yang dimaksud adalah Pelatda yang tidak dibiayai oleh KONI atau pun Dispora”, Ujar Cecep
Dijelaskannya, jika nanti sekitar bulan September 2021 itu ada Pelatda Inap, Pelatda Inap itulah yang dibiayai oleh Dispora dan KONI.
Nantinya kata bung Cecep, ada 2 Atlit FPTI yang dikirim. 1 atlit perempuan dan 1 atlit laki-laki, dan semuanya atlit dari kabupaten Bungo.
Terakhir, Katua FPTI Jambi berharap KONI Jambi dapat mengelola Dana semaksimal mungkin.
“Harapan kami buat KONI kedepan ini waktu pembukaan Pelatda kemarin jangan ada Silva. Karena selama ini tradisi di KONI itu atlit/Cabor susah dapat uang, tetapi setiap tahun ada Silva”. Tegasnya
“Artinya uang yang ada itu dibagikan saja kepada semua Cabor-cabor, yang terpenting ada pertanggungjawaban SPJ dan lain-lain”.tutupnya (*/Datut Rakash)
Diskusi tentang inipost