AMPAR.ID, Jambi – Setelah menjalani proses medis di RSUD Raden Mattaher Jambi guna autopsi oleh pihak berwajib. Sekira pukul 18:00 Wib Jenazah Putri Raudhah Anantajaya Binti I Made Ramawijaya tiba dirumah duka Jln.Lingkar Barat Simpang Rimbo RT 44 Kota Jambi.
Suasana haru membuncah ketika jenazah korban tiba dirumah duka. Terlihat kerabat dan keluarga korban sudah ramai menunggu kedatangan jenazah Putri Raudhah Anantajaya.
Usai ba’da isya’, jenazah Putri Raudhah Anantajaya langsung dimakamkan di Area Pemakaman di Lr.Tanjung Raya RT.01 Kecamatan Alambarajo. Senin (27/9/2021).
I Made Ramawijaya orang tua korban menuturkan, sejauh ini tidak ada firasat apapun, namun dalam sepekan ini putri selalu berlaku manja peluk dan menciumi ibunya.
“Sayo benar-benar shock dengan kejadian ini. Pagi tadi dapat kabar dari kerabat sayo tukang ojek yang mangkal di sekitar TKP, mengabarkan kalau anak sayo Putri di tabrak oleh Bus Lintas Provinsi. Lalu sayo susul lah Dilokasi kejadian, remuk raso hati ini nengok anak ku terkapar di jalan dalam keadaan tidak benyawo lagi.”lirihnya
Sebelum kepergian Putri apakah ada tanda firasat atau berlaku aneh?
“Putri nih anak sayo yang pertamo, diok duo beradek, dan sekarang baru meranjak 12 tahun SMP kelas satu. Firasat idak ado, dalam seminggu ini, itulah, kayak diok, macam mano yo orang tuo dengan anak gadis, galak berlaku manjo cium dan peluk ibunya.”ungkap ayah korban
Sebagai orang tua korban apa yang diinginkan terhadap pengendara Bus?
“Tadi siang baru visum dan buat laporan di Satlantas, yang jelas sayo minta pengendara Bus bertanggung jawab dan diproses secaro hukum yang berlaku,”tegasnya
Untuk diketahui sekira pukul 09:45 Wib warga Kota Jambi yang melintas di sepanjang jalan simpang rimbo dekat terminal Alambarajo dikagetkan dengan lakantas yang menimpa dua orang remaja SMP kota Jambi warga Kota Baru Indah hingga menyebabkan salah satu remaja atas nama Putri meninggal dunia usai digilas Bus lintas antar Provinsi. Senin(27/9/2021).(Datut Rakash)
Diskusi tentang inipost