AMPAR.ID, BATANGHARI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang Hari terus berupaya menurunkan angka kemiskinan yang ada dilingkup wilayah yang berjuluk bumi serentak bak regam.
” Penurunan angka kemiskinan tidak bisa dilakukan hanya oleh satu instansi saja, yang jelas harus kolaborasi disetiap liding sektor masing-masing,” kata Kurniadi Kepala Baperindda Batang Hari. Rabu (22/02/2023).
Menurut data terakhir dari kemenko PMK desil 1 yang di kategorikan kemiskinan ekstrem itu sekitar 6.153 Kartu Keluarga (KK) atau sekitar 29.991 jiwa.
Mengingat hal tersebut juga termasuk didalam program kerja yang ada visi – misi Bupati dan Wakil Bupati menuju Batang Hari Tangguh.
Kurniadi juga memaparkan bahwa 82 persen masyarakat di bumi serentak bak regam ini bermata pencaharian sebagai petani, maka dari itu ketika petani sejahtera maka masyarakat di Batang Hari juga akan sejahtera.
” Ketika 82 persen itu kita interprensi dengan serius dan sejahtera maka insha Allah Kabupaten Batang Hari Juga Akan Sejahtera apalagi di konsep dengan petani cerdas,” Paparnya.
Masih kata Kepala Baperindda tak hanya di bidang pertanian, Pemerintah Kabupaten Batang Hari juga mensuport untuk jangka panjang yakni dari segi pendidikan dan juga kesehatan.
” Di Pendidikan kita mendukung program nasional yaitu beasiswa dan di Batang Hari juga kita tambah untuk beasiswa yang berprestasi dengan kategori beasiswa kurang mampu,” Jelas Kurniadi.
” Kalau dari kesehatan juga kita interprensi yang tidak terkafer di Kartu Indonesia Sehat (KIS) berangsur kita masukkan kedalam BPJS yang ditanggung oleh Pemkab Batang Hari,” Terangnya.
(ari/adv)
Diskusi tentang inipost