AMPAR.ID – Keberhasilan Penyelenggara pemilu khususnya KPU dan Bawaslu dalam mensukseskan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Jambi KPU 9 Desember mendatang.
Tugas berat KPU yang telah bekerjasama dengan gugus tugas penanganan covid-19 terkait protokol kesehatan
Pasalnya sejak KPU Provinsi Jambi membuka pendaftaran bacalon 4 September kemarin, kerumunan massa tak terbendung, pendukung dan simpatisan saat menghantarkan kandidatnya mendaftar berkumpul di sepanjang jalan di depan markas KPU, meski tidak di izinkan masuk ke area KPU
Sebelumnya, aturan yang telah ditetapkan KPU bekerjasama dengan Gugus tugas Covid-19 sudah diakomodir Bacalon. Namun, tidak dengan para pendukung dan simpatisan.
Terkait hal ini, Apnizal komisioner KPU provinsi Jambi mengatakan Paslon kepala daerah saat pendaftaran di KPU.
“Kita sangat khawatir dengan penambahan angka kasus Covid-19 di Jambi belakangan ini, Kami tidak mau itu terjadi, jangan sampai ada klaster Pilkada”, kata Apnizal, Sabtu, (5/9)
Menurutnya, Klaster Lapas dan RS sudah ada, jangan lagi kloster pilkada jambi.”Nanti tim gugus tugas Covid-19 akan awasi Paslon, stand by di posko. Tapi jangan dikira kita memihak salah satu Paslon ya,” ujarnya
Lebih jauh Apnizal menambahkan saat ini pihaknya terus melakukan tindakan pencegahan sesuai protokol Covid-19. Namun, pihaknya tidak bisa mengawasi jika berada di luar area KPU.
Kemudian kata Aplizal khusus diluar arae kantor KPU ada stake holder terkait yang membantu untuk mengawasi dan memberikan rekomendasi. “Jika ada Paslon yang melanggar, maka tim gugus tugas Covid-19 mengeluarkan rekomendasi kepada Bawaslu. “Jelasnya
“Nanti Bawaslu akan memberikan surat teguran kepada KPU. Semua itu ada prosedurnya, kami tidak bisa melakukan teguran secara langsung. Namun persuasif tetap,” tegasnya.
Sementara itu, Budi Aprizal keterwakilan tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, mengatakan jika protap protokol kesehatan covid-19 di area dalam KPU sudah dilakukan sesuai SOP.
“Ada beberapa yang kita temukan kemarin ada yang tidak memakai masker itu diluar kontek diluar area KPU”, katanya
Reporter: Datut Rakash
Diskusi tentang inipost