AMPAR.ID – Lagi ungkapan kecewa terkait pernyataan Kontroversial Politisi PDI-P Puan Maharani di ungkapkan tokoh minang Jambi yang juga politisi Gerinda Rocky Chandra yang kini menduduki kursi wakil ketua DPRD Provinsi
Menurut Rocky Chandra, dirinya menilai sebagai Ketua DPR RI Puan Maharani haruslah menjadi pemersatu bukan pemecah bangsa
“Saya selaku putra minang meminta ada klarifikasi dari ibu Puan Maharani ketua DPR RI sebagai tokoh nasional, bahwasanya kita sama sama tahu tokoh nasional itu sebagai pemersatu bukan sebagai pemecah,” ucap Rocky Chandra, Sabtu (05/09).
Rocky juga berharap kepada seluruh pendukung Puan Maharani agar jangan memperuncing suasana.
“Berikut nya juga saya harapkan jajaran jajaran para pendukung dari ibu Puan Maharani juga jangan memperuncing permasalahan ini bahwasanya kita ber negara NKRI harus sama sama meredam emosi dan juga bagaimana menyejukkan suasana,” harap Rocky.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani saat mengumumkan pasangan cagub-cawagub Sumatera Barat untuk Pilkada 2020, berharap agar Provinsi Sumatera Barat mendukung Pancasila.
“Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila,” kata Puan.
Sementara itu, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga sempat curhat sulitnya PDIP menang di Sumatera Barat.
Mega mempertanyakan kenapa rakyat di Sumatera Barat belum sepenuhnya mempercayakan pilihannya kepada PDI Perjuangan atau calon-calon yang diusung PDIP sebagai alat perjuangan politik di pemilihan umum.
Berita yang sudah dirilis Eramuslim.com ini juga menyebutkan pernyataan Ketua Umum PDIP, “Kenapa ya? Sepertinya rakyat di Sumatera Barat belum menyukai PDI Perjuangan”
“Meskipun sudah ada beberapa daerah yang mau, yang minta, sudah ada DPC-nya, sudah ada DPD-nya, tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut mengapa kok agak sulit,” kata Megawati (*)
Diskusi tentang inipost