AMPAR.ID – kepala badan restorasi gambut (BRG) RI Nazir Foead melaksanakan kunjungan kerjanya dalam penyerahan paket bantuan revitalisasi ekonomi kepada masyarakat desa pandan sejahtera, kecamatan geragai, kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Pada kamis (3/9).
Tempak mendampingi Kepala BRG yakni kepala dinas kehutanan (Dishut) Provinsi jamb Ahmad Bestari, Bupati Tanjabtim Romi hariyanto diwakilkan oleh sekda tanjabtim Sapril, forkopimda, kelompok masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ahmad Bastari menyampaikan bahwa sejak tahun 2017 hingga tahun 2019 di Provinsi Jambi sudah melakukan kegiatan rewetting (pembangunan sekat kanal) sejumlah 589 unit, sumur bor 586 unit, penanaman kembali seluas 175 hektar dan kegiatan revitalisasi ekonomi masyarakat sejumlah 64 paket kegiatan.
“semua kegiatan 3R yang saya sampaikan tadi di atas semuanya dilakukan oleh kelompok masyarakat Jambi tidak ada kegiatan yang kontraktual tidak ada yang dikerjakan oleh perusahaan” kata Ahmad Bestari.
Ahmad Bastari menambahkan, bahwa seluruh kegiatan tersebut dilakukan oleh masyarakat sendiri tidak ada kegiatan yang kontraktual oleh perusahaan, kegiatan itu melibatkan 130 kelompok masyarakat (pokmas) di seluruh Provinsi Jambi.
“kalau kita kalikan rata-rata saja pak masing-masing pokmas terdapat 15 orang jadi menyerap tenaga kerja lebih kurang itu 1950 orang jadi ini sejalan dengan perintah bapak presiden bagaimana menggerakkan perekonomian masyarakat” jelasnya.
untuk tahun 2020, rencana kegiatan restorasi gambut di provinsi Jambi akan membangun 14 unit sekat kanal, 80 sumur bor dan 30 paket revitalisasi ekonomi.
Ahmad Bestari juga mengatakan Kegiatan yang dilaksanakan tahun 2020 ini merupakan pemeliharaan dan perbaikan baik kegiatan infrastruktur pembasahan gambut (IPG) dan revegetasi. jumlah IPG yang dipelihara meliputi total 488 unit sekat kanal yang diantaranya telah diperbaiki 14 unit sekat kanal, 586 unit pemeliharaan sumur bor dan 75 hektar pemeliharaan revegetasi.
Sementara itu Sapril selaku sekda tanjabtim mewakili Bupati tanjabtim Romi Haryanto mengatakan dalam sambutannya bahwa 8 dari 11 kecamatan masuk ke dalam areal kawasan hidrologis gambut fungsi lindung dan hanya 3 kecamatan tidak masuk kedalam areal fungsi lindung.
“hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri untuk melaksanakan pembangunan di kawasan gambut terutama pada kawasan fungsi lindung”. Kata Sapril.
Jika di perhatikan memang Iklim-iklim yang ada di bumi ini sudah tidak menentu akibatnya bencana seperti karhutla sudah sering terjadi.
Utamanya, Nazir Foead kepala badan restorasi gambut (BRG RI) mengatakan dalam sambutannya bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun ini sudah menurun secara signifikan, Jika dilihat dibandingkan dengan Brazil yang memiliki hutan yang sangat luas di tahun 2020 ini sampai dengan Agustus telah terjadi karhutla sekitar 1,5 juta hektar, lalu Amerika serikat sudah terjadi karhutla seluas 700 ribu hektar di negara bagian California saja, dan Australia juga sudah terjadi karhutlah seluas 18 juta hektar di satu musim kemarau saja pada bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan Mei 2020.
“Ini ini benar-benar merupakan tantangan yang bukan main, di tahun 2020 ini bapak presiden beserta menteri memperingatkan kita bawa kegiatan pencegahan karhutla ini ini harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya”. Kata Nazir.
Setelah penyampaian kata sambutan kepala (BRG RI) Nazir Foead melakukan pemberian bantuan paket revitalisasi ekonomi secara simbolis untuk tiga kelompok masyarakat yaitu kepada pokmas pokja desa air Hitam laut kecamatan Sadu Kabupaten Tanjung Jabung Timur senilai Rp 99.925.000, pokmas karya usaha bersama desa gedong karya kecamatan kumpeh Kabupaten Muaro Jambi dengan nilai Rp.99.975.000, dan toko mas mulia jaya desa catur Rahayu kecamatan dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur senilai Rp. 110.000.000.
Lanjut… rombongan bertolak ke lokasi sekat kanal untuk melakukan peninjauan dan dari hasil tinjauan terlihat sekat kanal yang rusak di tahun 2019 sudah diperbaiki.
“ya tadi kita lihat bahwa sebuah kanal yang rusak tahun lalu juga sudah diperbaiki ini menandakan bahwa kinerja dari pokmas sudah sangat baik”. Kata nazir
selanjutnya rombongan melanjutkan peninjauan pengembangbiakan ternak sapi di RT 06 desa pandan sejahtera Kabupaten tanjabtim. Terlihat bahwa bantuan revitalisasi yang diberikan oleh brg pada tahun 2019 lalu sebanyak 10 ekor sapi kini telah berkembang biak menjadi 14 ekor sapi.
Suwarno selaku ketua kelompok tani pokmas perintis jaya yang beranggotakan 28 orang di RT 06 desa pandan sejahtera, kecamatan geragai, kabupaten tanjabtim mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BRG.
“Kami benar-benar mengucapkan terima kasih kepada BRG dan pemerintah setempat karena telah merespon dengan baik permintaan kami demi menjaga lingkungan kawasan gambut ini”. Kata suwarno
Suwarno juga mengungkapkan rasa terima kasihnya karena bukan hanya membantu masyarakat desa pandan sejahtera dalam membangun sekat kanal tetapi juga membantu revitalisasi ekonomi berupa 10 ekor sapi.
“kami juga mengucapkan terima kasih kepada BRG karena bukan hanya membantu kita membangun Sekar kenal tetapi juga membantu revitalisasi ekonomi masyarakat kelompok tani perintis jaya berupa 10 ekor sapi pada tahun 2019 dan kini telah berkembang biak menjadi 14 ekor sapi”. Ungkap suwarno.(dr)
Diskusi tentang inipost