AMPAR.ID, JAMBI – Masyarakat Desa Muaro Panco dan Muaro Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi mensedekah kan hasil panen buah durian dari kebun mereka untuk melanjutkan pembangunan masjid setempat.
Hal yang jarang ditemui ini dan sekalian menjadi ladang amal, ribuan buah durian hasil panen diserahkan masyarakat kepada pengurus masjid Agung Baitussalam.
“sangat bersyukur masyarakat sudah melakukan gerakan Infaq durian dalam pembangunan masjid dan gerakan infaq durian dilakukan saat musim durian tiba”, kata Khalil Husaini, Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Selasa (13/9).
Hasil infaq durian, Kata Khalil dikumpulkan dikumpulkan di depan masjid dan hasil uang penjualan durian untuk melanjutkan pembangunan masjid.
Ditempat terpisah, Kepala Desa (Kades) Muaro Panco Barat, Halib Mawardi mengatakan, infaq durian merupakan rasa persatuan masyarakat saat musim durian.
Halip juga menyebutkan, rasa syukur dan menjadi wakaf jariah bagi orang-orang tua yang sudah meninggal dan diwakafkan kemasjid supaya mengalir terus pahalanya.
“Kalau untuk perhatian pemerintah dalam pembangunan masjid sudah ada, mengingat pembangunan yang butuh dana cukup besar akhirnya masyarakat mencari solusi dana dan salah satunya mengumpul buah durian setiap kali musim durian,”tuturnya.
Terkahir, kata Halip, durian yang dikumpulkan dari masyarakat mencapai ribuan dan dijual kepada para pedagang durian musiman yang datang ke lokasi dengan harga Rp 8.200 rupiah per buah durian.
“Kalau hasil penjualan mencapai jutaan juga dan uangnya untuk membeli bahan bangunan masjid,” begitu kata Kades.
(Sn/ampar)
Diskusi tentang inipost