AMPAR.ID,kota Jambi- Saat ditemui usai menghadiri program dialog di Jambi TV ‘kebanggaan kito’ beberapa waktu lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, DR.Sri Purnama Syam menyampaikan bagaimana cara membangkitkan sektor pariwisata disaat di era new normal.
Dirinya mengatakan saat ini sudah membuat beberapa program, mudah-mudahan akan segera jalan salah satu nya dari dana insentif daerah (DID) , dengan dana (DID) dinas kebudayaan dan Pariwisata provinsi Jambi merancang membuatkan dan menyiapkan alat untuk protokol covid-19 untuk diletakkan di tempat-tempat objek pariwisata sepeti sabun, tempat cuci tangan dan masker.
Kemudian dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi jambi akan melaksanakan membuat program pemberdayaan masyarakat khusus untuk mengelola tempat wisatanya dengan konsep baru.
“Kami tidak ingin setelah masyarakat berkunjung di tempat wisata, usai berkunjung dari tempat wisata terjangkit bakteri maupun virus covid-19,”terangnya
Selain itu dirinya menyampaikan terkait event kedepan akan tetap ada, tetapi dilaksanakan seperti event Festival Batanghari namun tetapi mengikuti standar protokol covid-19, dinas kebudayaan dan pariwisata merancang itu dan dirinya optimis akan terlaksana pada bulan oktober.
“Kita berpikir dan ditantang untuk menghidupi bagaimana yang sekarang ekonomi terpapar bisa hidup kembali. ‘kita berharap dengan membuat sebuah event itukan otomatis ekonomi seputaran itu hidup kembali, Tapi bagaimana kemudian hal itu tidak menjadi konyol, konyol nya melanggar melanggar standar aturan protokol covid-19,”paparnya
Plt kadis budpar provinsi jambi Sri Purnama Syam optimis ada 4Â event yang akan yang dirancang untuk dilaksanakan pada bulan September, Oktober, November mendatang.
“Namun kita coba dulu , kalau dibulan september nanti ready sesuai dengan yang kita rancang dan kedisiplinan itu ada kita akan jalan lagi, tapi bilanya tidak, maka kita tidak usah kerjakan tetapi kita alihkan,”lanjutnya
“Takutnya kita siap masyarakat yang tidak siap, Kadang-kadang masyarakat yang siap kitanya yang tidak siap. saya pikir semuanya kita harus siap”, pungkasnya (DR)
Diskusi tentang inipost