AMPAR.ID, JAMBI – Badan Pusat Satatistik (BPS) Provinsi Jambi merilis data terbaru menacatat nilai Ekpor Provinsi Jambi Naik, Impor Turun.
Dikatakan Wahyudi, Kepala BPS Provinsi Jambi, Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Juli 2021 naik sebesar 25,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari US$ 169,53 juta pada bulan Juni 2021 menjadi US$ 212,35 juta pada bulan Juli 2021.
Sedangkan, Kata Wahyudi, Nilai impor Provinsi Jambi Juli 2021 turun sebesar 33,41 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari US$ 3,65 juta pada bulan Juni 2021 menjadi US$ 2,43 juta pada bulan Juli 2021.
“Nilai Ekspor Asal Provinsi Jambi sebesar US$ 212,35 Juta dan Nilai Impor sebesar US$ 2,43 Juta”, jelasnya, Rabu (1/9/2021)
BACA JUGA: PT SMI Kucurkan Dana Pinjaman Ke Pemkot Jambi Sebesar Rp 140 Miliar
Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Juli 2021 naik 25,25 persen dibanding bulan Juni 2021, yaitu dari US$ 169,53 juta menjadi US$ 212,35 juta.
“Penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi bulan Juli 2021 adalah naiknya ekspor pada komoditi minyak nabati, komoditi karet dan olahannya, komoditi migas, serta komoditi batubara”, katanya
Untuk Nilai ekspor, Wahyudin berkata, sampai bulan Juli 2021 yaitu sebesar US$ 1.234,21 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, yaitu naik sebesar 20,94 persen.
BACA JUGA: 52 Pejabat Ikuti Asesment JPT Pratama Pemprov Jambi, Siap-siap Melanting
“Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 53,25 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 37,44 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 9,31 persen. Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 23,82 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 50,73 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 7,53 persen”, terangnya
Dijelaskan Wahyudi, Ekspor menurut Kelompok Komoditi di Provinsi Jambi mencakup beberapa hal.
A. Pertanian
Nilai ekspor Kelompok Pertanian bulan Juli 2021 sebesar US$ 11,62 juta, turun sebesar 32,48 persen dibanding bulan Juni 2021. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya nilai ekspor komoditi pinang serta komoditi kopi, teh, dan rempah.
“Ekspor Kelompok Pertanian sampai dengan Bulan Juli 2021 naik sebesar 43,19 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2020. Kenaikan nilai ekspor ini karena naiknya ekspor terutama pada komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh, dan rempah”
B. Industri
Kelompok Industri naik sebesar 23,79 persen dari US$ 64,24 juta pada Juni 2021 menjadi US$ 79,52 juta pada Juli 2021. Kenaikan terjadi pada komoditi minyak nabati serta komoditi karet dan olahannya.
“Ekspor Kelompok Industri sampai dengan Bulan Juli 2021, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 1,47 persen”
C. Pertambangan
Nilai ekspor Kelompok Pertambangan Bulan Juli 2021 naik sebesar 37,60 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari US$ 88,08 juta pada Bulan Juni 2021 menjadi US$ 121,20 juta pada Bulan Juli 2021. Kenaikan terjadi pada nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara.
“Nilai ekspor Kelompok Pertambangan sampai dengan Bulan Juli 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 35,54 persen. Hal ini dipengaruhi oleh naiknya nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara”. (Juanda)
Diskusi tentang inipost