AMPAR.ID, BATANGHARI – Pemuda asal Desa Sungai Baung, RT 04, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, terbaring lemas dirumah sakit jambi usai dianiaya oleh orang yang tidak dikenal.
Penganiayaan terhadap pemuda tersebut terjadi di simpang 3 komplek AZB, jalan Baru Talang Inuman, Kelurahan Teratai, Minggu (9/1) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
“Belum jelas motif pelaku melakukan perbuatan itu, karena korban masih belum bisa kita mintai keterangan,” Ujar Kapolsek Muara Bulian Iptu Charles Sitorus SH kepada media ini.
Dikatakan Iptu Charles Sitorus, sekitar pukul 03.30 WIB pagi tepatnya hari minggu (09/01/2022) ada laporan masuk terkait perkara penganiayaan diwilayah hukum Polsek Muara Bulian.
Lanjut Kapolsek, menurut laporan yang masuk ke kami, saat itu korban bersama rekannya sedang melintas di Jalan Pasar Talang Inuman, tiba – tiba ada orang mengejar dengan membawa sajam yang di duga sebilah parang.
“Mengetahui ada orang membuntuti, korban bersama kedua rekannya berlari dan berpencar untuk menyelamatkan diri,” Tambahnya.
Namun naasnya pelaku tetap mengejar, dan saat berhasil mendekati korban, pelaku pun langsung mengayunkan sajam yang diduga parang ke arah tubuh korban.
Masih kata Kapolsek, setelah berhasil melukai korban, pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan korban dalam keadaan tangan kanan korban mengalami luka
” Korban berasal dari desa Sungai Baung berinisial M.F (17) saat ini masih berstatus pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). ,” Paparnya.
Iptu Charles Sitorus juga menghimbau kepada pihak keluarga korban untuk dapat menahan diri dan memberikan waktu kepada bagian unit reskrim polsek setempat untuk mengungkap perkara tersebut.
Dan juga apabila ada informasi sekecil apapun segera melaporkan ke personil polsek Muara Bulian dan jangan mengambil tindakan sendiri agar tidak menimbulkan perkara baru.
” Perkara ini sedang kita didalami dan sementara untuk pelakunya masih dalam proses lidik oleh satuan unit reskrim polsek Muara Bulian” Demikian katanya.
Terpisah, Kepala Desa Sungai Baung M Ridwan saat di konfirmasi melalui WhatsApp pribadinya membenarkan adanya salah satu pemuda asal desa yang ia pimpin mengalami penganiayaan.
” Betul,,korban salah sasaran, pelaku puluhan orang, yang nyerang korban itu lebih dari 6 orang dengan menggunakan Samurai,senjata tumpul, kayu, besi, dan lainnya,” Ujarnya.
” Saat ini M.F masih dirawat di rumah sakit jambi, dan lagi di operasi akibat terkena sabetan dari benda tajam yang mengenai anggota tubuhnya,” Imbuhnya.
(Ari)
Diskusi tentang inipost