Ampar.id, JambiĀ – Seorang petani karet di Kabupaten Sarolangun tewas dibacok orang Tidak dikenal dan diduga seorang pencuri di kebun karet milik anak korban.
Pembacok tersebut terjadi saat korban SM (58) warga Rt. 08, Desa Pelawan, Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun itu pergi kekebun anaknya dan selang beberapa jam memotong karet, salah seorang pria datang berpura memancing ikan didanau yang tidak jauh dari lokasi korban.
Niat jahat ini mencuri motor korban merek revo pelaku berpura-pura diskusi dengan korban, setelah itu kedua nya terlibat cekcok.
Tidak sampai disitu, saat pelaku dengan korban cekcok langsung berduel di kebun karet, karena tidak senang dengan perbuatan pelaku yang rencana mau mengambil motor, korban langsung menyayat pelaku dengan alat sadap karet dan langsung dibalas pelaku dengan cara menikam korban sebanyak lima kali sehingga, korban langsung tewas ditempat dan pelaku langsung kabur.
Kapolres Sarolangun AKBP Deny, membenarkan ada seorang pria berinisial DI (21) warga desa Maur Baru, Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan dan berhasil di tangkap saat hendak kabur.
“Benar ada, pelaku saat ini sudah ditahan di Polres Sarolangaun karena terlibat kasus pembunuhan yang korbannya seorang petani karet,” kata Kapolres, seperti di lansir dari laman Viva.
Deny menyebutkan, sebelum melakukan pembunuhan terhadap korban, awalnya pelaku datang memancing di salah satu danau dekat kebun karet namun, dengan maksut ingin mencuri motor, korban mendatangi korban dan langsung berkelahiĀ
“Karena badan korban kecil dan badan pelaku besar, langsung menyayat dada sebelah kiri pelaku dan pelaku langsung membalas dengan cara menikam korban sebanyak 5 tikaman, berupa 3 dada depan serta 2 bagianĀ punggung korban,”tegasnya.
Diceritakan Deny, dalam panangkapan pelaku, sempat melawan petugas dilapangan dan petugas langsungĀ melakukan tindakan tegas dengan cara menembak kaki kanan pelaku. setelah itu, petugas langsung membawa pelaku kerumah sakit terdekat.
“Pelaku ditangkap di Kabupaten Muratara Sumatera Selatan sabtu, 9 Mei 2020, sekitar pukul 02.00WIB sedangkan kejadian pelaku membunuh korban kamis, 7 Mei 2020 sekitar pukul 09.00WIB dan atas tindakan pelaku terancam hukuman seumur hidup,”tutupnya.
Diskusi tentang inipost