AMPAR.ID, JAMBI – Kabar rotasi jabatan Pimpinan DPRD Provinsi Jambi, Rocky Candra digantikan oleh Faisal Riza yang juga politisi Gerindra mencuat ke publik.
Sebelumnya ketua DPD Gerindra provinsi Jambi, Sultan Adil Hendra, kepada sejumlah media membenarkan hal tersebut.
Rocky Candra, dihubungi media ini menagatkan ia tealh menerima SK rotasi dari partai. Menurut politisi muda itu rotasi jabatan hal yang biasa ditubuh partai dan sebagai kader ia patuh dan siap dengan segala kuesenkuensi.
BACA JUGA: Waka DPRD Rocky Candra Serahkan Bantuan Dana Hibah Masjid di Kota Jambi
“Kita menghormati putusan partai, saya akan mengikuti mekanisme yang ditetapkan dan akan tetap bekerja dengan sebaik-baiknya nya dalam kapasitas saya sebagai anggota DPRD”, ujarnya kepada media ini, Jum’at (19/11)
Kendati di rotasi, Rocky Candar diketahui belum pernah memiliki rekam jejak borok dan tidak pernah tersandung masalah hukum.
BACA JUGA: Tanam Ganja, 4 Pria di Sungai Tebal Diringkus Polisi
Terpisah, Pengamat Politik dari UIN STS Jambi, Dr Dedek Kusnadi, menyoroti hal itu. Menurutnya rotasi politik dalam jabatan memang hal yang biasa, namun harus jelas apa masalahnya jangan dikemudian hari menimbulkan polemik.
“Anehnya jabatan wakil DPRD itu lima tahun setelah dilantik, kecuali dia meninggal dunia, atau terjerat kasus Narkotika. Yang dipertanyakan ada apa dengan Sah selaku ketua DPD Partai Gerindra?,” ungkapnya
Secara mekanisme harus ada melalui proses panjang, alasan apa dia dirotasi, harus ada paripurna, harus ada sidang kode etik, indikator kesalahannya apa, harus ada pemberitahuan ke Gubernur dan ke Mendagri, dak semerta-merta iya diberhentikan.
Hanya saja, Kata Dedek, Mendadak yang menimbulkan tanya publik. “kok dadakan mesti nya ada pembahasan dulu kenapa di ganti, ngeri dengar nyo”, jelasnya
(jd)
Diskusi tentang inipost