AMPAR.ID, Jambi – Memasuki usia 50 Tahun PT Prodia Widyahusada Tbk, Prodia berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dengan memfasilitasi seminar nasional yang akan diadakan pada 50 kota di Indonesia untuk menghadirkan narasumber sesuai topik tematik yang akan dibahas.
Kota Jambi menjadi kota kelima seminar nasional Prodia bertema “Mengenal Penyakit Jantung Akut?”. Adapun narasumber dalam seminar kali ini adalah dr. Hiratna, Sp.PK dan Putra Firdaus, ST. Kemudian yang turut didukung oleh Roche Diagnostics Indonesia, Illumina, Sismex,PT. Saba Indonesia dan PT. Makmur Meditama dan dikuti 102 orang peserta umum secara offline.
“Penyakit kardiovaskular masih menjadi pembunuh no 1 di Dunia, karena gejalanya mungkin sulit dideteksi dan prosesnya begitu cepat,” kata dr. Hiratna, Sp.PK di Aston Jambi Hotel & Conference. Minggu (12/3/2023).
Dijelaskan juga bahwa pencegahan dari dini sangat penting dalam menjaga Kesehatan jantung, termasuk melakukan gaya hidup seimbang dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Laboratorium Klinik Prodia juga menyediakan pemeriksaan pemeriksaan yang cukup lengkap terkait fungsi jantung, seperti EKG, Treadmill, hsCRP, PULS dan lainnya,” kata Putra Firdaus, ST.
Lanjutnya, laboratorium Klinik Prodia juga sudah mengerjakan pemeriksaan prediksi resiko penyakit Jantung berbasis Genomic yaitu VASCUlarisk, dengan keunggulan menggunakan basis populasi Indonesia, sehingga hasil yang diberikan lebih relevan dan komprehensif. Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.
Seluruh cabang Prodia telah mendapatkan akreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Salah satunya dari College of American Pathologist (CAP), sebuah Lembaga profesi bidang laboratorium kesehatan di Amerika Serikat yang mendapatkan pengakuan internasional – selama 10 tahun berturut-turut. Dengan Akreditasi CAP ini, kualitas standar suatu Laboratorium klinik dinilai berdasarkan acuan Internasional, karenanya hasil Prodia dapat dipergunakan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mancanegara. Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.
Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.
Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 276 outlet, termasuk di 75 kota dan kabupaten di 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre, Prodia Women’s Health Centre dan Prodia Senior Health Centre.
Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia diantaranya call centre 1500-830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA) yang dapat diakses melalui Whatshap 08551500830, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id dan Website Prodia: www.prodia.co.id. Layanan Prodia juga dapat dijangkau melalui Aplikasi Mobile Prodia (Prodia Mobile Apps) yang dapat diunduh melalui App Store & PlayStore.
(Melli)
Diskusi tentang inipost