AMPAR.ID, JAMBI – Lagi-lagi mantan Kepsek SMA Negeri 8 Kota Jambi, Sugiyono, kembali disoal terkait pengadaan seragam siswa.
Sebagai orang nomor satu disekolah tersebut kala itu, Sugiyono, pastinya terlibat dalam pengadaan seragam sekolah siswa baru tahun 2021/2022 kemarin dan tahun sebelumnya.
Wali Murid menagih baju seragam sekolah anaknya ke pihak sekolah SMA Negeri 8 Kota Jambi tak kunjung diterima, padahal sudah dilunasi pembayarannya.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Kelas ‘Siluman’ SMAN 8 Kota Jambi
“saya selaku orang tua salah satu murid sekolah tersebut sangat merasa di rugikan dengan masalah seragam sekolah, karena kami sudah melunasi semua pembayaran tetapi sampai saat ini satupun seragam belum ada”, ungkap Suherman, salah satu orang tua siswa yang anak lolos pada PPDB-Online kepada media ini.
Tak sampai disitu, dari penuturan Wali Murid, ia juga telah mendatangi langsung ke tukang jahit yang disebut pihak sekolah.
“Saya tanya sama penjahitnya, Uang seragam tersbut belum di setor, itu kata penjahitnya, dan ternyata semua murid baru satupun belum dapat seragam”, tegasnya.

Baca juga: Terungkap Ada Kelas ‘Siluman’ di SMAN 8 Kota Jambi, Kepsek Sugiyono Dicopot
Sebelumnya, kata Suherman, setiap siswa membayar uang seragam Rp1,3 juta, terdiri dari (Seragam OSIS, Pramuka, Baju Melayu, olahrag, jaket almamater, dan Batik)
Tak hanya murid kelas X, dikabarkan juga siswa T.A 2010-2021 juga belum dapat seragam langkap.
“Jadi untuk itu kami minta tolong sekalian di usut masalah seragam sekolah”, tutupnya.
Dari cuitan komentar salah satu siswa kelas XI SMA Negeri 8 Kota @mutmainahs di kolom Facebook ampardotid menuliskan….

Lantas kemana uang seragam yang disetor Wali Murid tersebut? Diketahui 340 orang siswa baru yang terdaftar lolos saat PPDB lalu di SMA Negeri 8 Kota, plus 120 orang siswa yang masuk diuar jalur PPDB tidak terdaftar di dapodik dan harus dialihkan ke sekolah swasta.
Sampai hari ini, mantan kepsek SMAN 8 Kota Jambi, Sugiyono belum merespon konfirmasi media ini. Ditelpon dan dikirim pesan singkat juga tidak digubris, padahal nomor handphone yang bersangkutan bernada dering aktif.
(Red)
Baca juga: Nasib 120 Siswa SMAN 8 Kota Jambi, Kadisdik Jambi; Dipindahkan ke Swasta
Diskusi tentang inipost