AMPAR.ID, Jambi – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Jambi mencatat, saat ini Kota Jambi telah memiliki 112 aplikasi yang mendukung kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat. Namun, tidak semua berjalan dan tidak mencapai sasaran memudahkan pelayanan publik kepada masyarakat.
“Sebanyak 20 aplikasi sudah kita off kan karena ada yang dibentuk saat situasi tertentu, sehingga saat ini tidak digunakan lagi. Ada yang vendornya tidak koorperatif, dan alasan teknis lainnya,” kata Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar, Rabu (9/8/2023).
Kata Abu, pihaknya akan menata ulang aplikasi yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik maupun penyelenggaraan pemerintahan di Kota Jambi, terlebih sesuai dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), semangat integrasi sistem dan aplikasi mutlak harus dilakukan.
“Saat ini kita ada Portal SPBE dan juga Sikoja. Ini yang akan kita kembangkan. Semua aplikasi wajib masuk dalam SiKoja. Tentunya akan memudahkan masyarakat dalam menggunakan dan memanfaatkan aplikasi. Masyarakat cukup mengunduh SiKoja,” katanya.
(Meli)
Diskusi tentang inipost