AMPAR.ID, Jambi – Rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Jambi sekitar 41.600 lebih. Untuk tahun 2024, ada 81 unit rumah masuk dalam program bedah rumah dengan bantuan sebesar Rp 20 juta. Dana program tersebut bersumber dari APBD Kota Jambi tahun 2024.
“Ada 41.600-an keluarga yang masih belum memiliki rumah yang layak. Kita perkirakan program bedah ini mulai berjalan pertengahan September 2024 mendatang, saat ini masih tahap penyaluran bantuan hingga pembukaan rekening,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Jambi, Mahruzar, Senin (26/8/2024).
Ia mengatakan tiap rumah yang menerima program tersebut mendapat Rp 20 juta. Dari Rp 20 juta itu Rp 2,5 juta diperuntukan sebagai upah pekerja dan selebihnya untuk membeli material bangunan.
“Program bedah rumah ini, menyasar masyarakat Kota Jambi yang tergolong DTKS, PKH, Stunting hingga miskin ekstrim, tapi tetap akan kita verifikasi lagi. Proses pengajuan bedah rumah rumah sendiri berawal dari data yang dihimpun dari RT, Lurah, dan Kecamatan kemudian verifikasi lapangan. Kita nilai atap, lantai dan dinding (aladin). Kalau memang tidak layak dan sesuai kriteria, kita berikan bantuannya dalam bentuk bahan,” kata Mahruzar.
Katanya, ada juga yang bersumber dari program Dumisake Provinsi Jambi dengan 54 penerima bantuan tuan. Untuk program itu sudah 85 persen berjalan, kalau yang Dumisake tersebut, pihaknya hanya koordinasi dan pengawasan ada di Provinsi.
(Meli)
Diskusi tentang inipost