AMPAR.ID – Kabar terbaru 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi Terkonfirmasi Positif Hasil Test Urine Narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi belum lama ini.
Sebanyak 845 ASN dan Pegawai Honorer dilakukan test urine dari 4 OPD yakni Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jambi, Dinas PUPR Provinsi Jambi, Sat Pol-PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Jambi Brigjen Pol Dwi Irianto mengatakan Rata-rata 13 ASN tersebut saat di test urine hasilnya positif, dan mengandung unsur Amphetamine
“ini kewenangan dari Pemprov jambi, kita hanya membantu untuk melaksanakan kegiatan test urine, hasilnya kita serahkan kepada Pemprov nanti Pemprov yang melakukan tindakan, baik tindakan disiplin ataupun sanksi kepada ASN bersangkutan.”kata kepala BNN Provinsi Jambi, Selasa, (11/8)
Untuk diketahui, Narkotika jenis Amfetamin. Ini adalah salah satu jenis narkotika dengan beberapa jenis turunan seperti metamfetamina (sabu)dan metilendioksimetamfetamina/ MDMA (ekstasi). “Secara farmakologi, amfetamin sejatinya termasuk psikotropika.”
Pada (10/7) Lala saat press release, Kepala BNN Jambi sebelumnya AKBP Agus Setiawan Pastikan 13 Pegawai Positif Narkoba dengan hasil tes menggunakan 7 parameter?
Test urine itu dengan 7 parameter, Tentunya ada beberapa kriteria yang kemungkinan terjadi, apakah itu Ganja atau yang lainnnya. Secara spesifik akan bisa ditentukan oleh Laboratorium.
“Dari 7 Parameter itu sudah pastikan katagori narkotika”.katanya
Apapun jenis narkotikanya, BBN tegaskan itu sangat menyalahi aturan apalagi ASN?
Lanjutnya, apapun jenisnya untuk Aparatur Sipil pemerintahan dan lainnya sebagainya tidak boleh dilakukan. Sudah jelas melanggar aturan itu, untuk masalah penindakan tentunya kita kembalikan lagi kepada atasannya.
Namun hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Pemprov Jambi terkait 13 ASN tersbut, dari OPD mana dan indentitas nya. (DR)
Diskusi tentang inipost