AMPAR.ID, Muaro Jambi – Menjelang bulan suci ramadhan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi memiliki tradisi unik yaitu ziarah kubur secara bersama.
Seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sekernan Kecamatan Sekernan kabupaten Muaro Jambi, kegiatan ini telah berlangsung secara turun temurun dan menjadi tradisi warga setempat sebelum datang bbulan puasa yaitu Melakukan ziarah ke pemakaman desa dan berdoa bersama di samping lokasi pemakaman desa, Sabtu (03/04/21).
Acara ziarah kubur bersama ini sudah ada sejak zaman dahulu dan dilakukan sebelum bulan puasa tiba, sesuai dengan ajaran Islam dan hadis nabi Muhammad SAW, Ziarah kubur menurut hukum asalnya adalah sunnah karena mengingatkan manusia kepada akhirat.
Disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW ziarah ke makam ibunya, beliau menangis, membuat orang-orang di sekelilingnya ikut menangis, Rasulullah SAW berkata: Aku memohon izin kepada Tuhanku agar aku memohonkan ampun untuknya, Ia tidak memberikan izin untukku.
“Aku memohon izin agar aku ziarah ke makamnya, Ia memberi izin kepadaku. Maka ziarahlah kamu ke kubur, karena ziarah kubur itu mengingatkan kepada kematian.
Ibnu Majah meriwayatkan dengan sangat shahih: Dulu aku melarang kamu ziarah kubur. Ziarahlah kamu ke kubur, karena sesungguhnya ziarah kubur itu membuat zuhud di dunia dan mengingatkan kepada akhirat.
Alamsyah kepala Desa Sekernan menyebut, selain berkumpul bersama mendengarkan tausiyah, doa bersama, makan bersama, kegiatan ini juga mejadi salah satu wadah bagi Pemerintah desa menyampaikan capaian dan kinerja pemerintah desa kepada masyarakat.
“Terima kasih kepada adindo jurjani anggota DPRD Muaro Jambi, H.Ramli tokoh masyarakat, Beserta seluruh lapisan masyarakat Desa Sekernan yang hari ini hadir pada acara ziarah kubur di TPU Pematang Tambak,semoga almarhum dan almarhumah keluarga kita yang sudah meninggal dunia mendapat ampunan dari allah swt dan kita yang masih hidup selalu mendoakan nya serta di berikan kesehatan dan kekuatan” sebutnya.
Acara ini diikuti oleh ratusan masyarakat Desa sekernan dengan antusias, meski begitu banyak masyarakat yang berkumpul Namaun Kepala Desa sekernan menyebut, Desa sekernan merupakan Zona hijau covid 19 sehingga kegiatan ini masih bisa dilakukan seperti biasa.
“Alhamdulillah Desa sekernan merupakan Zona hijau covid 19, sehingga kegiatan ziarah kubur kita tetap bisa berjalan seperti biasa” tutupnya.(*/JekiSan)
Diskusi tentang inipost