AMPAR ID, Jambi – Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Jambi, Bambang Hadi Waluya, aktif memimpin serangkaian kegiatan Forum Pemangku Kepentingan (FPK) Program Sekolah Penggerak (PSP) dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di sejumlah Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi.
“Saya tekankan pentingnya kolaborasi antara Dinas pendidikan, termasuk kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa. Melalui kerja sama yang solid, diharapkan transformasi sekolah menuju pembelajaran yang berkualitas dan lingkungan yang aman dapat terus berlanjut, memberikan manfaat yang nyata bagi perkembangan pendidikan di wilayah Kabupaten/Kota, serta Indonesia pada umumnya,” katanya pada Sabtu (8/7/2023).
BPMP Provinsi Jambi telah melakukan kegiatan bersama FPK untuk menciptakan komitmen, seperti yang dilakukan di Kabupaten Batanghari pada tanggal 27 Juni 2023, Kabupaten Tebo pada tanggal 4 Juli 2023, dan di Kabupaten Sarolangun pada tanggal 6 Juli tahun 2023.
“Melalui PSP diharapkan dapat mewujudkan visi pendidikan Indonesia agar Indonesia dapat berkembang maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. PSP berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, yang diawali dengan SDM yang unggul, seperti kepala sekolah dan gurunya,” kata Bambang Hadi Waluya.
Melalui tujuan PSP, ada empat tahapan transformasi sekolah. Pertama, berbagai tantangan terlihat jelas. Hasil belajar siswa berada di bawah level yang diharapkan. Kedua, adanya perbaikan yang berarti. Meskipun hasil belajar siswa masih sedikit di bawah level yang diharapkan, namun, perundungan sudah tidak lagi menjadi norma dalam lingkungan belajar. Ketiga menunjukkan perubahan yang positif. Hasil belajar siswa mencapai level yang diharapkan. Keempat, terlihat pencapaian yang mengesankan. Hasil belajar siswa melampaui level yang diharapkan, lingkungan belajar menjadi aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan.
(Meli)
Diskusi tentang inipost