AMPAR,ID. Jambi – Terkait beredarnya video di Media sosial (Instagram) diduga oknum Satpol PP Kota Jambi bertindak arogan saat mengamanakan warga yang tidak memakai masker dilokasi area publik Tugu Keris Siginjai, Kotabaru, Kota Jambi, Rabu malam (09/06/2021)
Dalam video yang viral berdurasi 00.24 detik itu, tampak pemuda mengenakan baju hitam akan di angkut ke mobil patroli Satpol pp, saat akan diangkut pemuda tersbut ditampar bagian Kuduk/kepala (detik 00.11).
Tiga orang pemuda yang sedang berada di lokasi kedapatan melanggar prokes, saat Satpol pp kota Jambi melakukan penertiban dilokasi dari postingan di akun istagram @info_seputar_jambi dan @kabar_kampung_kito di banjiri ratusan komemenan dari Natizen bahkan meminta oknum Satpol pp tersebut di tindak secara hukum.
https://www.instagram.com/p/CP5y-dyn_sd/?utm_medium=copy_link
Seperti dari kolom komen @info_seputar-jambi salah satu akun @icasetya menulis ‘angkuh,. apo lagi klu rapiin orang jualan, dak sabaran. main pukul2 meja, dak menghargai satu sama lain.’
Kasatpol PP Kota Jambi Mustari Affandi membantah anggotanya bertindak arogan seperti dalam video tersebut di media sosial (medsos) bahwa Satpol Kota Jambi tidak ada melakukan tindakan kekerasan.
“Itu tidak benar, kronologi kejadian itu ada 3 orang pemuda yang berada di Tugu Keris tidak menggunakan masker dan dalam kondisi mabuk tuak,”katanya, Saat di Konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/06/2021).
Iya juga menjelakaskan, Sesuai Peraturan Daerah (Perda) no 47 tahun 2002 tentang ketertiban umum yang bersangkutan dapat mengganggu pengunjung maupun pedagang yg berjualan. Saat ditemukan ke 3 pemuda tersebut tidak menggunakan masker yang melanggar Perwal no 21 tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan (Prokes) dimana kondisi Kota Jambi masuk kategori zona merah dan masih PPKM.
“Sebagai tanggung jawab penegak produk hukum daerah anggota satpol mengamankan ke 3 pemuda dengan menaikin kendaraan satpol PP karena kondisi mabuk untuk dibawa ke kantor Satpol PP dan dilakukan pembinaan yang bersifat fisik (push up),”jelasnya.
BACA JUGA:
- 2 DPO Kasus Korupsi Jalan Pondok Rangon Ditangkap Kejati Jambi
- Gardu PLN Sengeti Meledak, Percikan Api Bikin Ngeri
- Borok, Fasilitas Pasar Atas Sarolangun Jadi Sorotan Dewan
Setelah dilakukan pembinaan, ketiga pemuda tersebut membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya dan ketiga pemuda tersebut telah kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi yang sehat.
“Satpol PP kota Jambi dalam melakukan pengamanan dan penertiban di tugu keris sudah 1 tahun lebih tidak pernah melakukan tindakan kekerasan dan berjalan dengan Humanis sesuai SOP,”terangnya.
Selanjutnya, video rekaman dan tuduhan sebagaimana yg diposting tersebut tidak benar dan disampaikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dimana yang memposting tidak berada dekat tempat kejadian.
“Postingan video tersebut itu tidak benar. Bijaklah dalam menggunakan medsos dan jika kurang jelas bisa konfirmasi terlebih dahulu ke pihak kita supaya tidak terjadi fitnah, menyikapi sesuatu harus dengan pikiran yang sehat,”pungkasnya. (Ichsan)
Diskusi tentang inipost