AMPAR.ID, Jambi – Pengurus badan koordinasi (Badko) himpunan mahasiswa Islam (HMI) Jambi melakukan aksi demonstrasi. Aktivis HMI sesalkan adanya kriminalisasi terhadap aktivis, yang memperlihatkan pemerintah alergi terhadap kritikan.
“Aktivis sudah berjuang sejak dulu, kenapa ada kekerasan kepada aktivis dan kasus kriminalisasi banyak terjadi di kampus kita masing-masing. Ketika mengeluarkan pendapat, jangan takut dan harus paham, kita mempunyai hak untuk berserikat dan mengeluarkan pendapat,” kata orasi salah satu aktivis HMI di simpang BI Kota Jambi, Senin (10/6/2024).
Adapun tiga tuntutan massa yaitu stop kriminalisasi aktivis dari jeruji besi, stop komersialisasi pendidikan dan fokus pada rekonstruksi sistem pendingin berkualitas yang pro rakyat, dan batalkan kebijakan TAPERA yang menyengsarakan rakyat.
“Hadir kita disini adalah bentuk keresahan bernegara, ini harus disuarakan. Disamping menjadi mahasiswa, kita tidak hanya duduk dibangku kuliah, namun juga sebagai penyambung lidah bagi masyarakat,” kata orator.
(Meli)
Diskusi tentang inipost