AMPAR.ID, Jambi– Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi terus melakukan pembangunan infrastruktur struktur. Dalam pembangunan tersebut Pemkot Jambi, selain pinjam aliran dana reguler dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) juga mengajukan pinjaman ke Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pemkot Jambi mengajukan pinjaman ke PEN untuk membangun 5 macam infrastruktur di Kota Jambi.
Kabid Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jambi, Poppy Nurul Isnaini mengatakan dana pinjaman tersebut bersumber dari PT SMI. Namun, alur pengajuannya berbeda dengan peminjaman reguler.
“Pinjaman reguler itu diajukan langsung ke PT SMI. Sedangkan pinjaman PEN diajukan ke Kementrian Keuangan tapi, sumber dananya sama,”katanya, Sabtu (11/09).
Poppy menyampaikan, dana itu akan digunakan untuk penataan pedestrian dan box utilitas di kawasan pasar senilai Rp 25 Miliar, melanjutkan pembangunan di Danau Sipin senilai Rp 50 Miliar.
Setelah itu, renovasi gedung serba guna yang menghabiskan dana Rp 35 Miliar, dan pembangunan sport center dengan nilai Rp 97 Miliar.
“Gedung mess (gedung serba guna) ini lokasinya di sebelah kantor BNN Kota Jambi. Sedangkan sport center di Balai Benih Hortikultura (BBH) Kota Jambi. Pak Wali Kota Jambi memang cukup konsen pada olahraga,”ujarnya.
Dijelaskannya, pinjaman PEN bungnya senilai 5,6%. Lebih rendah dibandingkan peminjaman reguler yang bungnya mencapai 7%.
“Namun, ini masih proses verifikasi dan validasi dari Kementrian Keuangan. Insyaallah akhir tahun cair,”tuturnya.
Diketahui, Sebelumnya Pemkot Jambi mengajukan pinjaman reguler kepada PT SMI senilai Rp. 385 Miliar untuk pembangunan 9 infrastruktur.
Namun, PT SMI hanya mencairkan Rp. 140 Miliar untuk pembangunan 4 macam infrastruktur. Pembangunannya berlangsung di tahun 2021 yang ditargetkan selesai pada bulan Desember.
Pemkot Jambi mengajukan peminjaman PEN untuk pembangunan 5 macam infrastruktur sisanya. Proses pembangunan ditargetkan berlangsung pada tahun depan.
“Jadi, Rp 245 Miliar kemarin kita alihkan ke pinjaman PEN. Kenapa dialihkan, bunganya lebih murah dan masa pembayarannya lebih panjang,”tandasnya. (*/Ichsan)
Diskusi tentang inipost