AMPAR.ID – Dinas ketahanan pangan (Dishanpan) Provinsi Jambi mengkampanyekan food loss and waste untuk menekan potensi kehilangan dan konsumsi beras secara berlebihan.
Kampanye food loss and waste ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas ketahanan pangan Provinsi Jambi Amir Hasbi. Jum’at, (7/8)
Amir mengatakan sesuai dengan instruksi dari Menteri Pertanian Republik Indonesia kepada setiap daerah untuk terus mengkampanyekan agar masyarakat tidak mengkonsumsi beras secara berlebihan dan makan secukupnya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk berhemat dalam mengkonsumsi beras. Tidak hanya di tingkat konsumsi namun juga produksi beras di petani agar menekan tingkat kehilangan beras atau nasi.
Amir mengatakan berdasarkan penelitian dan kajian setiap hari kehilangan 82 gram beras per kapita per hari.
Inilah yang harus ditekan dengan cara menghemat makan nasi dengan tidak berlebih-lebihan.
” ini sesuai dengan instruksi dari Menteri Pertanian agar mengkampanyekan dapat menghemat konsumsi beras dengan tidak berlebihan” Ungkap Amir, melansir pantaujambi.com
Amir mencontohkan tidak hanya di rumah perilaku mengkonsumsi nasi atau beras secara berlebihan juga terjadi di saat menghadiri undangan dimana Banyak masyarakat yang makan nasi tidak dihabiskan sehingga menjadi mubazir atau terbuang.
Untuk itulah budaya ini harus dikurangi agar selain masyarakat tidak lagi mengkonsumsi beras secara berlebihan dan menekan angka konsumsi beras masyarakat jambi.(*)
Diskusi tentang inipost