AMPAR.ID, JAMBI – Dalam rangka mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di provinsi Jambi, Gerakan Jambi Berwakaf resmi diluncurkan.
Gerakan Jambi berwakaf dan Bank Indonesia (BI) berlokasi di Jalan Sumantri Brojonegoro – Kol Abunjani. Launching sistem pembayaran digital melalui aplikasi teknologi QR Code Indonesia Standard (QRIS) yang dilaksanakan di Swiss-Belhotel. Senin (29/11).
Acara ini berlangsung meriah menghadirkan langsung penyanyi papan atas Virzha.
“untuk mendorong perekonomian khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan waqaf ini selain tunai bisa dilakukan dengan QRIS”, kata Suti Masniari Nasution Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi.
Berupaya mendorong inklusi keuangan syariah melalui digitalisasi, Suti juga membocorkan capaian target QRIS yang ingin diwujudkan.
“Target QRIS untuk tahun ini 125 ribu tapi InsyaAllah tercapai hingga akhir tahun, kita bisa 100 persen lebih”, terangnya
Untuk informasi, Aplikasi QRIS sudah menjangkau sebagian besar masjid terutama di sekitaran kota.
“Kita juga terus bergerak, tahun depan kita juga akan mencari masjid yang diluar kota Jambi untuk bisa menikmati atau transaksi memberikan zakat, infaq dan shadaqahnya melalui QRIS” tambah Suti.
Mengubah mindset tanah Waqaf dari biasanya dianggap hanya kuburan atau masjid saja tapi lebih dari itu semua,
Wakaf itu ada yang sifatnya untuk produktif, modalnya tetap tetapi akan diputar untuk menghasilkan sesuatu.
“Yang bisa diberikan kepada, katakanlah untuk mendorong UMKM, usaha-usaha produktif agar waqaf ini berfungsi sebagai pendorong bagi perekonomian karna agar bisa meningkatkan kapasitas UMKM”, tutupnya.
(Meli)
Diskusi tentang inipost