AMPAR.ID, JAMBI – Dua pekan terakhir, beredar isu bahwa MK akan memutuskan PSU (Pemungutan Suara Ulang) untuk Pilgub Jambi. Terkait ini, masyarakat Jambi melayangkan nada sinis dan pesimis.
Terutama di kalangan emak-emak. Misalnya yang disebut Mira (37), seorang ibu rumah tangga di Kota Jambi.
“PSU tu apo?” tanyanya ditemui di Pasar Aur Duri, Kota Jambi, Minggu (21/3/2021).
Setelah dijelaskan PSU adalah serupa dengan pencoblosan ulang. Mira langsung sinis.
“Lum selesai jugo pilgub nih! Apo yang nak diulang-ulang? Hidup lah susah, ngurus politik manjang. Berebut jabatan bae orang di atas ni,” ungkapnya.
Ditanya apakah ia akan ikut pemungutan suara ulang jika ternyata informasi yang menyebut MK bakal putuskan PSU, Mira menggeleng.
“Capek! Ni bae urusan. Gawe lain banyak. Dak jelas nian,” tuturnya.
Sementara, Lis (35), ibu rumah tangga yang lain juga meradang begitu mendengar informasi soal isu putusan MK.
“Sapo yang bilang coblos ulang? Kalau iyo, mati kendak lah. Litak ngurus ni bae,” rutuk Lis.
Ia kembali mempertanyakan informasi soal PSU ini dari mana.
“Kato suami aku hari Senin kagek putusan. Ngapo lah ado info coblos ulang,” tanyanya.
Setelah dijelaskan bahwa informasi atau isu soal PSU ini sudah beredar di media sosial, Lis kembali acuh tak acuh.
“Berebut jabatan bae. Yang menang yo menang lah. Sibuk nak gugat ini gugat itu, nampak nian nak ngejar kekuasaan,” tutupnya sambil naik motornya.
Sementara, emak-emak yang lain, Ida (59), mengaku prihatin mendengar info atau isu soal rencana MK bakal keluargkan putusan PSU untuk Pilgub Jambi.
“Sayo milih Kiyai Sani. Sayo bantu doa bae untuk kiyai. Doa orang yang teraniaya biasonyo diijabah Allah,” ungkapnya. (*)
Diskusi tentang inipost