AMPAR.ID, JAMBI – Sebanyak 20.000 dosis vaksin Covid-19 (Sinovac) sudah berada di Jambi sejak beberpa waktu lalu. Vaksin tersebut tahap pertama menyasar tenaga kesehatan dan pihak yang bersentuhan langsung dengan pasien terpapar Covid-19.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi akan segera melakukan vaksinasi secara massal untuk pemutusan mata rantai penularan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, Ida Yuliati mengatakan pelaksanaan vaksinasi tidak semua warga bisa menerima vaksin. Karena salah satunya warga yang memiliki riwayat penyakit bawaan (Kormobid) tidak bisa menerima vaksin.
“di antaranya, tekanan darah lebih dari 140/90, pernah menderita covid-19, sedang hamil atau menyusui,” ujarnya kepada awak media, Senin (11/01/2020)
Lanjut ida, masih ada beberapa yang tidak bisa menerima vaksin memiliki gejala ispa dalam 7 hari terakhir, ada anggota keluarga serumah yang menderita covid-19, riwayat alergi berat setelah vaksin covid-19.
Kemudian sedang dalam terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah, penyakit jantun, penyakit autoimun sistematik, ginjal penyakit, reumarik autoimun, saluran pencernaan, hiperteroid atau hipoteroid, penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais dan penerima transfusi.
Itu lah beberapa riwayat penyakit bawaan tidak semua warga bisa menerima vaksin.
(Ichsan/Edit: Juanda)
Diskusi tentang inipost